Surat
Al Ikhlas(QS.112/1- 4) adalah surat yang mempunyai nilai sebanding
dengan sepertiga isi Al Qur an,(Tirmidi juz.4) karena mengandung tauhid
dengan ketiga (3) macamnya yaitu:
Penjelasan Ayat 1 :
dengan sepertiga isi Al Qur an,(Tirmidi juz.4) karena mengandung tauhid
dengan ketiga (3) macamnya yaitu:
Penjelasan Ayat 1 :
1.Tauhid Uluhiyah kalau dalam istilah
tasawuf Dzatulllah
Sesuai dengan QS.3/ ayat 18.
(Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-
nya dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan)
yakni tidak ada yang disembah dalam wujud ini dengan benar
(melainkan Dia, dan) menyaksikan pula atas yang demikian
Sesuai dengan QS.3/ ayat 18.
(Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-
nya dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan)
yakni tidak ada yang disembah dalam wujud ini dengan benar
(melainkan Dia, dan) menyaksikan pula atas yang demikian
itu (para malaikat) dengan pengakuan mereka (dan orang-orang
yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman,
baik dengan keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan
keadilan) dengan mengatur makhluk ciptaan-Nya. Manshub
disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi
amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur
makhluk-Nya dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia)
diulangi kembali memperkokoh perkataan sebelumnya
(Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana)
dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
Penjelasan pada ayat 2 :
yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman,
baik dengan keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan
keadilan) dengan mengatur makhluk ciptaan-Nya. Manshub
disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi
amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur
makhluk-Nya dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia)
diulangi kembali memperkokoh perkataan sebelumnya
(Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana)
dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
Penjelasan pada ayat 2 :
2.Tauhid Rububiyah kalau dalam istilah tasawuf ialah Af'alullah
(perbuatan Allah)
Sesuai dengan QS.2/ ayat 29
(Dialah yang telah menciptakan bagimu segala yang terdapat di muka
bumi) yaitu menciptakan bumi beserta isinya, (kesemuanya) agar kamu
memperoleh manfaat dan mengambil perbandingan darinya, (kemudian
Dia hendak menyengaja hendak menciptakan) artinya setelah menciptakan
bumi tadi Dia bermaksud hendak menciptakan pula (langit, maka
dijadikan-Nya langit itu) 'hunna' sebagai kata ganti benda yang dimaksud
adalah langit itu. Maksudnya ialah dijadikan-Nya, sebagaimana didapati
pada aya yang lain, 'faqadhaahunna,' yang berarti maka ditetapkan-Nya
mereka, (tujuh langit dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu)
dikemukakan secara 'mujmal' ringkas atau secara mufasshal terinci,
maksudnya, "Tidakkah Allah yang mampu menciptakan semua itu dari
mula pertama, padahal Dia lebih besar dan lebih hebat daripada kamu,
akan mampu pula menghidupkan kamu kembali?"
Penjelasan pada ayat 3 &4 :
(perbuatan Allah)
Sesuai dengan QS.2/ ayat 29
(Dialah yang telah menciptakan bagimu segala yang terdapat di muka
bumi) yaitu menciptakan bumi beserta isinya, (kesemuanya) agar kamu
memperoleh manfaat dan mengambil perbandingan darinya, (kemudian
Dia hendak menyengaja hendak menciptakan) artinya setelah menciptakan
bumi tadi Dia bermaksud hendak menciptakan pula (langit, maka
dijadikan-Nya langit itu) 'hunna' sebagai kata ganti benda yang dimaksud
adalah langit itu. Maksudnya ialah dijadikan-Nya, sebagaimana didapati
pada aya yang lain, 'faqadhaahunna,' yang berarti maka ditetapkan-Nya
mereka, (tujuh langit dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu)
dikemukakan secara 'mujmal' ringkas atau secara mufasshal terinci,
maksudnya, "Tidakkah Allah yang mampu menciptakan semua itu dari
mula pertama, padahal Dia lebih besar dan lebih hebat daripada kamu,
akan mampu pula menghidupkan kamu kembali?"
Penjelasan pada ayat 3 &4 :
3.Tauhid Asma wa Sifat.kalau dalam istilah tasawuf ialah sifatullah
( sifat Allah)
Sesuai dengan QS.1 ayat.1
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
Dari keempat ayat tersebut di ringkas menjadi kalimat Thoyibah :
Laa ilaha illaallah.
Berdasarkan dalil:
Asbabul nuzulnya (sebab ayat ini diturunkan) Surat Al Ikhlas QS.112 sbb:
Orang orang musrik madinah telah mengatakan kepada Nabi.Muhammad SAW:
"Ceritakanlah kepada kami tentang Rabbmu"
Maka Allah menurunkan surat: 112
( sifat Allah)
Sesuai dengan QS.1 ayat.1
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
Dari keempat ayat tersebut di ringkas menjadi kalimat Thoyibah :
Laa ilaha illaallah.
Berdasarkan dalil:
Asbabul nuzulnya (sebab ayat ini diturunkan) Surat Al Ikhlas QS.112 sbb:
Orang orang musrik madinah telah mengatakan kepada Nabi.Muhammad SAW:
"Ceritakanlah kepada kami tentang Rabbmu"
Maka Allah menurunkan surat: 112
Pada kesempatan selanjutnya kami akan mengupas lebih detail ,menurut MISI-2021.
Selamat berjumpa ditahun 2021 dalam program TNQ-2021
selanjutnya perhatikan .......Blogger masjid Al Qomar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar