SURAT AL FATIHAH- ayat.1
O...DOA-001/2/2020 Thema: Pensucian jiwa.
Buletin Mingguan ke 1 : O...DOA/"Tazkiyatun Nafsi bil Qur an"
Kultum : tgl.7 November '15.
Materi : Surat Al Fatihah ayat 1.
Metode : Ceramah inti materi ( max.10 menit)
Uraian : Tertulis lewat Bulletin E. mail.
ready 24 jam (Mbah.kamal@gmail.com)
Tlp. (6221) 22965764-
HP. 085725718736
Hajikamatkamal.blogspt.co.id
Catatan Harian H, Kamat Kamal)
Surat Al Fatihah Ayat 1
Buletin Mingguan ke 1 : O...DOA/"Tazkiyatun Nafsi bil Qur an"
Kultum : tgl.7 November '15.
Materi : Surat Al Fatihah ayat 1.
Metode : Ceramah inti materi ( max.10 menit)
Uraian : Tertulis lewat Bulletin E. mail.
ready 24 jam (Mbah.kamal@gmail.com)
Tlp. (6221) 22965764-
HP. 085725718736
Hajikamatkamal.blogspt.co.id
Catatan Harian H, Kamat Kamal)
Surat Al Fatihah Ayat 1
Jumlah isimiyah :
Inti dari kultum ini adalah QS.1 / 1 (Surat Al Fatihah Ayat 1.) memiliki maksud:
Tauhid yang murni.
3.Melalui nama nama tersebut manusia akan mendapatkan
petunjuk kehidupan didunia dan diakhirat.
Mari belajar membaca kitab gundul kitab (kuning)
What: Apa itu kitab gundul (kitab kuning)?
Kitab gundul (kitab kuning) adalah kitab agama Islam yang
sering dipelajari di pondok pesantren dalam bahasa Arab
tanpa memakai kharakat, karena pada waktu itu warna
kertasnya kebanyakan berwarna kuning maka disebut
kitab kuning.contoh : (Kitab Tafsir Ibnu Katsi r, Kitab Tafsir
Jalalain, kitab hadits shahih Bukhari & Muslim, matan
Al fiyah dll)
Contoh: Tulisan Arab tanpa kharakat,
Jumlah Isimiyah: بسم الله ارحمن ارحيم
N0. 4 3 2 1
Why: Mengapa kita harus belajar membaca kitab gundul?
Karena Al Qur an aslinya adalah hurufnya tanpa kharakat,
sedangkan kondisi saat ini banyak sekali manusia cara
memahaminya berbeda beda,
Untuk mengantisipasi perbedaan yang makin besar, maka
kita harus mempelajarinya.
Contoh jumlah Isimiyah tersebut diatas adalah surat
Al Fatihah ayat.1 penjelasannya:
No. 1 Bismi adalah mubtada (subject) yang memiliki arti
dengan nama ,........bagaimana asal nya?
Dalam kaidah ilmu nahwu (tata bahasa) bahwa
mubtada harus merupakan isim ma'rifat (jelas),
sedangkan ismun adalah isim nakirah (umum).
see. Alfiyah Bait 81
Supaya bisa menjadi ma'rifat maka didatangkan
huruf Jer Bi sehingga ismun menjadi jer majrur dan
harus dibaca Bismi (See. O ... .DOA Al Fatihah).
File Gaba-20.Qs.1/R1
No.2 Allahu adalah kabar dari Bismi menjelaskan
bahwa nama tersebut adalah milik Allah,untuk
Selanjutnya Jumlah isimiyah ke-2 terdiri dari
Atsar sahabat Nabi Ibnu Mas'ud ra berkata:
Siapa yang berkehendak untuk diselamatkan oleh Allah dari Zabaniyah(Malaikat polisi neraka) yang jumlahnya 19
(Sembilan belas)maka bacalah Bismillahirrahmanirrahim, nantinya untuk orang tersebut,setiap huruf yang dibacanya akan menjadi pelindung (junnah)dari siksaan neraka.
(Al Jami 'Marwan ibnu Marghani. Pondok Kebarongan Jateng) hal.6.
Hadist dari Abi Said bin Al Mu'ala ra berkata:
Ketika aku shalat, tiba tiba dipanggil oleh Nabi saw, maka aku tidak menyambutnya sampai selesai shalat, lalu aku datang kepadanya Nabi bertanya:
Apakah yang menahan Anda untuk menanggapi panggilanku?
Jawabku: Aku sedang sholat.
Nabi bersabda: Tidakkah Allah berfirman:
"Hai orang yang beriman, sambutlah panggilan Allah dan
Rasulullah,bila memanggil kalian untuk menghidupkan kalian.
Kemudian Nabi bersabda:
Aku akan mengajarkan kepadamu, surat yang terbesar dalam Al Qur an,sebelum keluar dari masjid ini .............
بسم الله ارحمن ارحيم
Sebuah ayat yang terdiri dari dua Jumlah isimiyah (kalimat beruta)
Sebagai Mubtada -1 (Subject-1) adalah Bismi (بسم ),merupakan kata benda (jer majrur), khabarnya(predikat-1) illahirrahmanirrahiim ,( الله ارحمن ارحيم ) juga merupakan jumlah isimiyah
Sebagai mubtada -2 (Subject-2) adalah Allahu ( الله ),
merupakan kata benda (isim 'alam)
Sedangkan khabarnya (predikat-2) adalah
Arrahmaanirrahiim .ارحمن ارحيم merupakan isim sifat
Difinisi (Ta'rif)
Mubtada adalah pengganti dari kehendak pembicara
( Mutakalim )berupa lafad ditempatkan diawal jumlah
isimiyah, untuk disampaikan kepada pendengar ( Mukhathab ).
Dalam hal ini sebagai pembicara adalah Allah ,
sedangkan pendengar adalah Nabi Muhammad saw.
1.Allah menghendaki Nabi Muhammad saw. Mengetahui dan
menyampaikan kepada umatnya tentang nama nama Allah.
asma'ul husna (Lihat uraian dalam bulletin).
2.Melalui nama nama tersebut Manusia akan mendapatkan Tauhid yang murni.
3.Melalui nama nama tersebut manusia akan mendapatkan
petunjuk kehidupan didunia dan diakhirat.
Untuk lebih jelasnya ikuti Buletin Mingguan: "Tazkiyatun Nafsi bil Qur an"dari Musholah AT TAUBAH, kirimkan alamat E mail Anda .. kami akan mengirimkan bulletin Mingguan lewat E mail Anda secara gratis. Go to best service !!!
Mari belajar membaca kitab gundul kitab (kuning)
What: Apa itu kitab gundul (kitab kuning)?
Kitab gundul (kitab kuning) adalah kitab agama Islam yang
sering dipelajari di pondok pesantren dalam bahasa Arab
tanpa memakai kharakat, karena pada waktu itu warna
kertasnya kebanyakan berwarna kuning maka disebut
kitab kuning.contoh : (Kitab Tafsir Ibnu Katsi r, Kitab Tafsir
Jalalain, kitab hadits shahih Bukhari & Muslim, matan
Al fiyah dll)
Contoh: Tulisan Arab tanpa kharakat,
Jumlah Isimiyah: بسم الله ارحمن ارحيم
N0. 4 3 2 1
Why: Mengapa kita harus belajar membaca kitab gundul?
Karena Al Qur an aslinya adalah hurufnya tanpa kharakat,
sedangkan kondisi saat ini banyak sekali manusia cara
memahaminya berbeda beda,
Untuk mengantisipasi perbedaan yang makin besar, maka
kita harus mempelajarinya.
Contoh jumlah Isimiyah tersebut diatas adalah surat
Al Fatihah ayat.1 penjelasannya:
No. 1 Bismi adalah mubtada (subject) yang memiliki arti
dengan nama ,........bagaimana asal nya?
Dalam kaidah ilmu nahwu (tata bahasa) bahwa
mubtada harus merupakan isim ma'rifat (jelas),
sedangkan ismun adalah isim nakirah (umum).
see. Alfiyah Bait 81
Supaya bisa menjadi ma'rifat maka didatangkan
huruf Jer Bi sehingga ismun menjadi jer majrur dan
harus dibaca Bismi (See. O ... .DOA Al Fatihah).
File Gaba-20.Qs.1/R1
No.2 Allahu adalah kabar dari Bismi menjelaskan
bahwa nama tersebut adalah milik Allah,untuk
keperluan tersebut diatas maka dibuatlah
susunan idhafah , dengan Allahu sebagai
mudhaf ilaihi dan harus dibaca Illahi
Dengan demikian jumlah isimiyah ke 1 dibaca:
bismillahi. بسم الله
mudhaf ilaihi dan harus dibaca Illahi
Dengan demikian jumlah isimiyah ke 1 dibaca:
bismillahi. بسم الله
Selanjutnya Jumlah isimiyah ke-2 terdiri dari
No.2; No.3; No.4 dengan mubtadanya No.2
الله ارحمن ارحيم
Dengan maksud bahwa Allah memiliki nama
Arrahman & Arrahim (Maha pemurah &
maha penyayang) merupakan sifat yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk bisa melaksanakan
amanahnya dimuka bumi ini
Untuk kebutuhan tersebut diatas maka dibuatlah
susunan kalimat Ma'mul tawabi ' yang terdiri dari
isim sifat.
الله ارحمن ارحيم
Dengan maksud bahwa Allah memiliki nama
Arrahman & Arrahim (Maha pemurah &
maha penyayang) merupakan sifat yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk bisa melaksanakan
amanahnya dimuka bumi ini
Untuk kebutuhan tersebut diatas maka dibuatlah
susunan kalimat Ma'mul tawabi ' yang terdiri dari
isim sifat.
Allahu sebagai mausuf (yang disifati) dan
Arrahmanirrahimi sebagai mausuf ilaihi (yang
mensifati) dan dibaca mengikuti bacaan mausufnya.
Dengan demikian No.3 & No.4 bacaan kharakat huruf
akhir (I'rab) mengikuti baca an No.2
(see.O ... ..DOA Al Fatihah)
Arrahmanirrahimi sebagai mausuf ilaihi (yang
mensifati) dan dibaca mengikuti bacaan mausufnya.
Dengan demikian No.3 & No.4 bacaan kharakat huruf
akhir (I'rab) mengikuti baca an No.2
(see.O ... ..DOA Al Fatihah)
Dengan demikian Qs.1 ayat 1 bisa diartikan :
بسم الله ارحمن ارحيم
01. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
بسم الله ارحمن ارحيم
01. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
Pelajaran yang bisa diambil dalam ayat ini ialah :
1.Mengenal Jumlah isimiyah (M +Kh)
2.Mengenal susunan idhofah .
3. Mengenal susunan ma'mul tawabi' memakai isim sifat
4.Mengenal huruf jer dan fungsinya
Setelah mengerti cara membaca dan cara menyusun kalimatnya maka kita mempelajari bagaimana cara memahaminya
Setelah mengerti cara membaca dan cara menyusun kalimatnya maka kita mempelajari bagaimana cara memahaminya
.
Surat Al Fatihah dibuka dengan Bismillah yang mengesankan kasih sayang,kesejukan dan kedamaian bagi pembaca.
Dalam ilmu balaghah (sastra) hal ini disebut Bara'atul istihlal atau pembuka yang indah. (Tafsir Al Hakam Surat Al Fatihah)
Surat Al Fatihah dibuka dengan Bismillah yang mengesankan kasih sayang,kesejukan dan kedamaian bagi pembaca.
Dalam ilmu balaghah (sastra) hal ini disebut Bara'atul istihlal atau pembuka yang indah. (Tafsir Al Hakam Surat Al Fatihah)
Atsar sahabat Nabi Ibnu Mas'ud ra berkata:
Siapa yang berkehendak untuk diselamatkan oleh Allah dari Zabaniyah(Malaikat polisi neraka) yang jumlahnya 19
(Sembilan belas)maka bacalah Bismillahirrahmanirrahim, nantinya untuk orang tersebut,setiap huruf yang dibacanya akan menjadi pelindung (junnah)dari siksaan neraka.
(Al Jami 'Marwan ibnu Marghani. Pondok Kebarongan Jateng) hal.6.
Hadist dari Abi Said bin Al Mu'ala ra berkata:
Ketika aku shalat, tiba tiba dipanggil oleh Nabi saw, maka aku tidak menyambutnya sampai selesai shalat, lalu aku datang kepadanya Nabi bertanya:
Apakah yang menahan Anda untuk menanggapi panggilanku?
Jawabku: Aku sedang sholat.
Nabi bersabda: Tidakkah Allah berfirman:
"Hai orang yang beriman, sambutlah panggilan Allah dan
Rasulullah,bila memanggil kalian untuk menghidupkan kalian.
Kemudian Nabi bersabda:
Aku akan mengajarkan kepadamu, surat yang terbesar dalam Al Qur an,sebelum keluar dari masjid ini .............
Alhamdulillahirabbil 'alamiin,itulah Assab'ul matsani, dan Al Qur an yang terbesar telah diturunkan kepadaku .
(HR.Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaa'idan ibnu Majah)
Penjelasan :
b. Hadits qudsi:
(Kitab Asrar al insan halaman 45 oleh Syeh Nurudin rainiri
Aceh)
كنت كنزا مخفيا فاءجبت ان ءرف فخلقت الخلق فيه عرفوني
Aku (Allah) adalah perbendaharaan terpendam.
Aku ingin supaya dikenal, maka aku jadikan alam ini
sehingga dengan itu mereka mengenalku.
(Allah & Manusia konsep Syeh Nurudin R.)
disertasi: Dr.A.Daudy MAhal.78)
c . Surat Al Baqarah ayat.30. (Lihat tafsir)
030. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi "
Mereka mengatakan:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?
"Allah berfirman: اني اعلم ما لا تعلمون
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui".
2. (الله) Memurnikan Tauhid kepada Allah swt. (Surat Al Ikhlas)
& QS.7 / 172 Ayat kursi QS.2 / 255
Berdasarkan dalil:
Asbabul nuzulnya (sebab ayat ini diturunkan)
Surat Al Ikhlas QS.112 sbb:
Orang orang musrik telah mengatakan kepada
Nabi.Muhammad SAW:
"Ceritakanlah kepada kami tentang Rabbmu"
Maka Allah menurunkan surat: 112
001. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
002. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu.
003. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
004. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia ".
Al A'raf QS.7 / 172 الست بربكم قالو بلئ شهدنا
Bukankah Aku tuhanmu? mereka menjawab benar
kami bersaksi.
2a Mengenal Allah
3. ( ارحمن ) Kehidupan manusia adalah merupakan rrahman
dari Allah swt, dan manusia harus mencari RRAHIM
agar Allah menyayangi kepada manusia, itulah
derajat orangyang Mutaqin dan beruntung.
Maka dari itu manusia harus berbuat baik kepada
orang lain.
Berdasarkan dalil: (Surat Al 'Asr)
Bentuk susunan kalimat Surat Al Fathah ayat.2 = ayat.1.
Al Hamdu menurut penjelasan imam Akhdlori dalam muqadimah kitab Jauhar maknun sebagai berikut:
1.Hamdu: (Kitab Jauhar maknun)
Menurut logat adalah memuji atas kebaikan seseorang.
Menurut istilah adalah
فعل ينبئ عن تعظيم المنعم بسبب انعمه
(Fi'lun yanbiu 'an ta'dhimil mun'imi bisababi an'amihi.)
yang memiliki arti:
Pekerjaan yang timbul untuk mengagungkan pemberi
nikmat disebabkan atas pemberiannya.
2.Syukur. (Kitab Jauhar maknun)
Menurut logat adalah sama dengan arti hamdu.
Menurut istilah adalah:
صرف اللابد جمع ما انعم الله عليه الي ما خلق لاجله
(Sharful 'abdi jamii'a maa an'ama allahu' alaihi ilaa maa
khuliqa li ajlihii.)
yang memiliki arti:
Menggunakannya si Hamba kepada semua nikmat yang
dianugerahkan oleh Allah kepadanya untuk berbuat sesuatu
(HR.Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaa'idan ibnu Majah)
Penjelasan :
بسم الله الرحمن الرحيم
1. ( بسم ) Surat Al Fatihah ayat 1 mencakup sumber segala
ilmu dan 'amalan Berdasarkan dalil:
كل امر ذبل ليبدء بسم الله وهو اقطع
a. Nabi bersabda:
(Kulun Amrin dzibalin laa yubda a bismillahi wahuwa aqtha ')
Setiap pekerjaan yang penting, kalau tidak dimulai dengan
bismillah ,maka pekerjaaan tersebut tertolak.
(Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah.)
1. ( بسم ) Surat Al Fatihah ayat 1 mencakup sumber segala
ilmu dan 'amalan Berdasarkan dalil:
كل امر ذبل ليبدء بسم الله وهو اقطع
a. Nabi bersabda:
(Kulun Amrin dzibalin laa yubda a bismillahi wahuwa aqtha ')
Setiap pekerjaan yang penting, kalau tidak dimulai dengan
bismillah ,maka pekerjaaan tersebut tertolak.
(Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah.)
b. Hadits qudsi:
(Kitab Asrar al insan halaman 45 oleh Syeh Nurudin rainiri
Aceh)
كنت كنزا مخفيا فاءجبت ان ءرف فخلقت الخلق فيه عرفوني
Aku (Allah) adalah perbendaharaan terpendam.
Aku ingin supaya dikenal, maka aku jadikan alam ini
sehingga dengan itu mereka mengenalku.
(Allah & Manusia konsep Syeh Nurudin R.)
disertasi: Dr.A.Daudy MAhal.78)
c . Surat Al Baqarah ayat.30. (Lihat tafsir)
030. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi "
Mereka mengatakan:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?
"Allah berfirman: اني اعلم ما لا تعلمون
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui".
2. (الله) Memurnikan Tauhid kepada Allah swt. (Surat Al Ikhlas)
& QS.7 / 172 Ayat kursi QS.2 / 255
Berdasarkan dalil:
Asbabul nuzulnya (sebab ayat ini diturunkan)
Surat Al Ikhlas QS.112 sbb:
Orang orang musrik telah mengatakan kepada
Nabi.Muhammad SAW:
"Ceritakanlah kepada kami tentang Rabbmu"
Maka Allah menurunkan surat: 112
001. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
002. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu.
003. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
004. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia ".
Al A'raf QS.7 / 172 الست بربكم قالو بلئ شهدنا
Bukankah Aku tuhanmu? mereka menjawab benar
kami bersaksi.
Untuk menyempurnakan tauhid kita maka perlu beberapa tahapan yang harus kita lalui :
2a Mengenal Allah
Untuk mengenal Allah kita harus melalui tanda tanda nya (ayat)
1.Ayat Qouliyah yaitu Al Qur'an
2.Ayat Kauniyah yaitu fenomena Alam
3.Asmaul husna yaitu (Dzat,sifat dan sifat dari Allah).
2b. Mempercyai adanya Allah.
1,Surat Al Ikhlas Qs.112
2.Surat Al Baqarah Qs.2 ayat 255
3.Al Fatihah Qs.1 ayat 2
2c.Mempercayai kekuasaan Allah
1.Surat Al Baqarah ayat 29;255 s/d 260
.
3. ( ارحمن ) Kehidupan manusia adalah merupakan rrahman
dari Allah swt, dan manusia harus mencari RRAHIM
agar Allah menyayangi kepada manusia, itulah
derajat orangyang Mutaqin dan beruntung.
Maka dari itu manusia harus berbuat baik kepada
orang lain.
Berdasarkan dalil: (Surat Al 'Asr)
dan hadits Nabi:
Dari Abdurrahman bin Auf ra Rasulullah
saw.bersabda:
قال الله تعلئ ان ارحمن خلقت ارحيم وسققت لها اسماء من اسمي
فمن فصلها فصلته فمن قطعها فقطعته
Allah berfirman "
Aku bernama Ar Rahman .
Aku yang membuat Rahim .
Aku pecahkan itu dari namaku
maka siapa yang menghubungi Aku hubungi,
dan siapa yang memutuskan Rahim Aku putuskan . "
(AT Tirmidi) (Tafsir.Ibnu Katsir Juz 1 hal 41.)
Didalam tafsir ibnu Katsir disebutkan bahwa Arrahman
adalah ni'mat yang diberikan kepada seluruh hamba
Allah,
Menurut kitab: Al Maqshad al asmaa fii syarah asmaul
al husna oleh Imam Ghazali
Bagian hamba dari nama Allah arrahman adalah:
1.Mengasihani hamba hamba yang lalai, memberi
bimbingan dengan lemah lembut.
2.Memandang orang orang yang bermaksiat dengan
pandangan belas kasihan, bukan dengan pandangan
menyakiti.
3.Menghapuskan kemaksiatan yang ada dengan konsisten,
penuh kesabaran.
4. (ارحيم) Menyadari bahwa kita telah diberi RRAHIM oleh
Allah, maka kita harus giat mencari ridha Allah
dengan mendekatkan diri kepada Allah swt , nama
nama Allah, rumah rumah Allah (Masjid, Mushalah)
seperti dijelaskan dalam suratAn Nur ayat (36; 37; 38)
036. Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah
diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-
Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan malam hari,
037. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh bisnis dan tidak
(pula)oleh jual beli dari mengingat Allah , dan (dari)
mendirikan sembahyang , dan (dari) membayarkan
zakat Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari
itu) hati dan penglihata menjadigoncang.
038. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya
Allah memberi balasan kepada mereka (dengan
balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambahkan karunia-
Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki
kepada siapa yangdikehendaki-Nya tanpa batas .
Menurut kitab: Al Maqshad al asmaa fii syarah asmaul al husna:
Imam ghazali
Bagian hamba dari nama Allah Arrahim adalah:
1.Tidak membiarkan kemiskinan, kecuali berusaha untuk
mengatasinya semampunya.
2.Tidak meninggalkan seorang miskin disisinya, dan berusaha
membebaskan kemiskinan semampunya ketika tidak mampu
berdoa kepada Allah agar menolongnya.
3.Menampakkan kesedihan atas kemiskinanya, seolah olah
dia mengalaminya sendiri.
Pertanyaannya: Apa difinisi miskin? Jawab sendiri yaa !!!
Pada halaman sebelumya sudah disebutka bahwa;
Surat Al Fatihah dibuka dengan Bismillah yang mengesankan kasih sayang kesejukan dankedamaian bagi pembaca.
Dalam ilmu balaghah (sastra) hal ini disebut: Bara'atul istihlal atau pembuka yang indah.
Pertanyaanya: Apakah hati kita sudah merasa sejuk, damai, dan
penuh kasih sayang?
Jawabnya: ya ; berarti kita sudah berhak mendapat nilai
Al hamdulillah ... .. OK
Jawabnya: belum ; berarti belum berhak mendapat nilai
Al hamdulillah ...... X
Pertanyaanya:
Mengapa hati kita belum bisa merasa dingin, damai.danpenuh kasih sayang?
Bagaimana cara mengatasinya dan untuk mendapatkannya?
Ikuti program Tazkiyatun Nafsi bil Qur ani dengan tekun dan sabar.
Langkah selanjutanya 'amalkanlah surat AN Nur ayat36; 37; 38 .dengan ikhlasuntuk mencari ridha Allah SWT
(Jangan putus asa pasti bisa.)
Tentang Asma'ul husna banyak referensi di Al Qur an dan hadits diantaranya:
Surat Al A'raf ayat 180.; Surat Al Isra 'ayat 110; Surat Thaha ayat 8 .
Surat Al Hasyr ayat 24. Hadits: Bukhari no.6957 dan Muslim: 2667
referensi: .Al Jami 'marwan Kebarongan.
Harapan kami kepada kaum Muslimin / Muslimat mari kita bertadabur (koreksi diri)untuk persiapan kelak menghadapi kematian seperti apa yang ditulis dalamfilosofi KHA.Dahlan:
"Kita manusia ini, hidup di dunia hanya sekali,
untuk bertaruh: sesudah mati,
akan mendapat kebahagiaankah?
atau kesengsaraankah? "
Dan menurut filosofi orang Jawa dalam buku:
"Pandaming Qalbu & Budaya Jawa"
karya DR.H.Muslich KA dosen UIIYogyakarta .
Jalmo ringkih angayahi darmaning gesang,
Memayu Hayuning Bawono.
Berbudi bowo Laksono, memasuh malaning bumi
memasah mingise budi.
(Tembange: Pucung.)
artinya:
Manusia hanya menjalani kehidupan untuk menjaga ketertiban
Dari Abdurrahman bin Auf ra Rasulullah
saw.bersabda:
قال الله تعلئ ان ارحمن خلقت ارحيم وسققت لها اسماء من اسمي
فمن فصلها فصلته فمن قطعها فقطعته
Allah berfirman "
Aku bernama Ar Rahman .
Aku yang membuat Rahim .
Aku pecahkan itu dari namaku
maka siapa yang menghubungi Aku hubungi,
dan siapa yang memutuskan Rahim Aku putuskan . "
(AT Tirmidi) (Tafsir.Ibnu Katsir Juz 1 hal 41.)
Didalam tafsir ibnu Katsir disebutkan bahwa Arrahman
adalah ni'mat yang diberikan kepada seluruh hamba
Allah,
Menurut kitab: Al Maqshad al asmaa fii syarah asmaul
al husna oleh Imam Ghazali
Bagian hamba dari nama Allah arrahman adalah:
1.Mengasihani hamba hamba yang lalai, memberi
bimbingan dengan lemah lembut.
2.Memandang orang orang yang bermaksiat dengan
pandangan belas kasihan, bukan dengan pandangan
menyakiti.
3.Menghapuskan kemaksiatan yang ada dengan konsisten,
penuh kesabaran.
4. (ارحيم) Menyadari bahwa kita telah diberi RRAHIM oleh
Allah, maka kita harus giat mencari ridha Allah
dengan mendekatkan diri kepada Allah swt , nama
nama Allah, rumah rumah Allah (Masjid, Mushalah)
seperti dijelaskan dalam suratAn Nur ayat (36; 37; 38)
036. Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah
diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-
Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan malam hari,
037. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh bisnis dan tidak
(pula)oleh jual beli dari mengingat Allah , dan (dari)
mendirikan sembahyang , dan (dari) membayarkan
zakat Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari
itu) hati dan penglihata menjadigoncang.
038. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya
Allah memberi balasan kepada mereka (dengan
balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambahkan karunia-
Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki
kepada siapa yangdikehendaki-Nya tanpa batas .
Menurut kitab: Al Maqshad al asmaa fii syarah asmaul al husna:
Imam ghazali
Bagian hamba dari nama Allah Arrahim adalah:
1.Tidak membiarkan kemiskinan, kecuali berusaha untuk
mengatasinya semampunya.
2.Tidak meninggalkan seorang miskin disisinya, dan berusaha
membebaskan kemiskinan semampunya ketika tidak mampu
berdoa kepada Allah agar menolongnya.
3.Menampakkan kesedihan atas kemiskinanya, seolah olah
dia mengalaminya sendiri.
Pertanyaannya: Apa difinisi miskin? Jawab sendiri yaa !!!
Pada halaman sebelumya sudah disebutka bahwa;
Surat Al Fatihah dibuka dengan Bismillah yang mengesankan kasih sayang kesejukan dankedamaian bagi pembaca.
Dalam ilmu balaghah (sastra) hal ini disebut: Bara'atul istihlal atau pembuka yang indah.
Pertanyaanya: Apakah hati kita sudah merasa sejuk, damai, dan
penuh kasih sayang?
Jawabnya: ya ; berarti kita sudah berhak mendapat nilai
Al hamdulillah ... .. OK
Jawabnya: belum ; berarti belum berhak mendapat nilai
Al hamdulillah ...... X
Pertanyaanya:
Mengapa hati kita belum bisa merasa dingin, damai.danpenuh kasih sayang?
Bagaimana cara mengatasinya dan untuk mendapatkannya?
Ikuti program Tazkiyatun Nafsi bil Qur ani dengan tekun dan sabar.
Langkah selanjutanya 'amalkanlah surat AN Nur ayat36; 37; 38 .dengan ikhlasuntuk mencari ridha Allah SWT
(Jangan putus asa pasti bisa.)
Tentang Asma'ul husna banyak referensi di Al Qur an dan hadits diantaranya:
Surat Al A'raf ayat 180.; Surat Al Isra 'ayat 110; Surat Thaha ayat 8 .
Surat Al Hasyr ayat 24. Hadits: Bukhari no.6957 dan Muslim: 2667
referensi: .Al Jami 'marwan Kebarongan.
Harapan kami kepada kaum Muslimin / Muslimat mari kita bertadabur (koreksi diri)untuk persiapan kelak menghadapi kematian seperti apa yang ditulis dalamfilosofi KHA.Dahlan:
"Kita manusia ini, hidup di dunia hanya sekali,
untuk bertaruh: sesudah mati,
akan mendapat kebahagiaankah?
atau kesengsaraankah? "
Dan menurut filosofi orang Jawa dalam buku:
"Pandaming Qalbu & Budaya Jawa"
karya DR.H.Muslich KA dosen UIIYogyakarta .
Jalmo ringkih angayahi darmaning gesang,
Memayu Hayuning Bawono.
Berbudi bowo Laksono, memasuh malaning bumi
memasah mingise budi.
(Tembange: Pucung.)
artinya:
Manusia hanya menjalani kehidupan untuk menjaga ketertiban
dunia, dia sebagai khalifah selalu berbuat kebaikan serta
menghindari kerusakan bumi .
Kesimpulan:
1.Kita sebagai Hamba Allah harus berprasangka baik
terhadap Allah. (QS.3 / 191)
2.kita sebagai Hamba Allah harus berbuat baik
terhadap ciptaannya. (QS.2 / 29)
3.Kita sebagai Hamba Allah harus bersyukur kepadanya,
setiap saat. (QS.1 / 2)
Alhamdulillah selesailah penjelasan QS.1 ayat 1, untuk
selanjutnya kami akan melanjutkan QS.1 Ayat 2.
Semoga bermanfaat bagi anda. Amiin!
SURAT AL FATIHAH ayat 2
TNQ-002/2/2016 Thema: Bersyukur kepada Allah.
Surat Al Fatihah: Ayat.2 (Hari ke-2)
Penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
الحمد لله رب العلمين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Surat AL Fatihah Ayat 2 merupakan jumlah isimiyah , sebagai mubtadanya ke-1adalah Al Hamdu sedangkan kabarnya adalah lillahi rabbil'alamin,juga merupakan jumlah isimiyah, sebagai mubtada ke-2 adalah lillahisedangkan kabarnya adalah rabul'alamin.
Inti dari kultum ini:
1.Allah menghendaki Nabi Muhammad saw. mengetahui dan
menyampaikan kepada umatnya bahwa segala pujian itu
hanya milik Allah, selain Allah tidak berhak memiliki pujian,
ketika ada makhluk merasa memiliki pujian
pasti akan tersesat kepada jalannya syetan yang terkutuk.
( Pendapat ini sama seperti apa yang disampaikan oleh
Ust.Bachtiar Nasir dalam acara
Makna & Aksara di TV One tgl 19./Feb/'16 Jam.09.00 wib
hari Jum'at)
2.Melalui pemahaman dan pengamalan Surat Al Fatihah ayat 1
dengan benar, manusia akan terlepas dari kesesatan,
sehingga bisa menuju indikasi kebenaran yang haqiqi.
(Dalam kata lain apa yang dilakukan oleh orang orang yang
berbuat jahat (maksiat), pasti mereka tidak memahami dan
tidak melaksanakan Bismillahirrahmanirrahim.
3.Allah sebagai pelindung, pembimbing, pengatur semua 'alam,
baik' alam manusia, 'alam jin, dan' alam malaikat.
Manusia hanya melaksanakannya dengan aturan aturan yang
sudah ada di AlQur'an, harus ta'at, jangan melanggar .....
ketika melanggar tanggung sendiri risikonya.
(Coba renungkan pengalaman hidup kita selama ini !!!)
4.Rabi secara bahasa bisa diartikan mendidik,membimbing,
mengayomi,melindung.Jadi Allah mensifati dirinya dengan
rabil 'alamin adalah Allah membuat rasa keamanan bagi
segala makhluq nya termasuk manusia.(M3)
Kesimpulan:
1.Kita sebagai Hamba Allah harus berprasangka baik
terhadap Allah. (QS.3 / 191)
2.kita sebagai Hamba Allah harus berbuat baik
terhadap ciptaannya. (QS.2 / 29)
3.Kita sebagai Hamba Allah harus bersyukur kepadanya,
setiap saat. (QS.1 / 2)
Alhamdulillah selesailah penjelasan QS.1 ayat 1, untuk
selanjutnya kami akan melanjutkan QS.1 Ayat 2.
Semoga bermanfaat bagi anda. Amiin!
SURAT AL FATIHAH ayat 2
TNQ-002/2/2016 Thema: Bersyukur kepada Allah.
Surat Al Fatihah: Ayat.2 (Hari ke-2)
Penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
الحمد لله رب العلمين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Surat AL Fatihah Ayat 2 merupakan jumlah isimiyah , sebagai mubtadanya ke-1adalah Al Hamdu sedangkan kabarnya adalah lillahi rabbil'alamin,juga merupakan jumlah isimiyah, sebagai mubtada ke-2 adalah lillahisedangkan kabarnya adalah rabul'alamin.
Inti dari kultum ini:
1.Allah menghendaki Nabi Muhammad saw. mengetahui dan
menyampaikan kepada umatnya bahwa segala pujian itu
hanya milik Allah, selain Allah tidak berhak memiliki pujian,
ketika ada makhluk merasa memiliki pujian
pasti akan tersesat kepada jalannya syetan yang terkutuk.
( Pendapat ini sama seperti apa yang disampaikan oleh
Ust.Bachtiar Nasir dalam acara
Makna & Aksara di TV One tgl 19./Feb/'16 Jam.09.00 wib
hari Jum'at)
2.Melalui pemahaman dan pengamalan Surat Al Fatihah ayat 1
dengan benar, manusia akan terlepas dari kesesatan,
sehingga bisa menuju indikasi kebenaran yang haqiqi.
(Dalam kata lain apa yang dilakukan oleh orang orang yang
berbuat jahat (maksiat), pasti mereka tidak memahami dan
tidak melaksanakan Bismillahirrahmanirrahim.
3.Allah sebagai pelindung, pembimbing, pengatur semua 'alam,
baik' alam manusia, 'alam jin, dan' alam malaikat.
Manusia hanya melaksanakannya dengan aturan aturan yang
sudah ada di AlQur'an, harus ta'at, jangan melanggar .....
ketika melanggar tanggung sendiri risikonya.
(Coba renungkan pengalaman hidup kita selama ini !!!)
4.Rabi secara bahasa bisa diartikan mendidik,membimbing,
mengayomi,melindung.Jadi Allah mensifati dirinya dengan
rabil 'alamin adalah Allah membuat rasa keamanan bagi
segala makhluq nya termasuk manusia.(M3)
Sekarang mari kita kaji pendapat menurut ahli bahasa Arab penulis
Kitab Balaghah: Jauhar maknun.
Kitab Balaghah: Jauhar maknun.
Bentuk susunan kalimat Surat Al Fathah ayat.2 = ayat.1.
Al Hamdu menurut penjelasan imam Akhdlori dalam muqadimah kitab Jauhar maknun sebagai berikut:
1.Hamdu: (Kitab Jauhar maknun)
Menurut logat adalah memuji atas kebaikan seseorang.
Menurut istilah adalah
فعل ينبئ عن تعظيم المنعم بسبب انعمه
(Fi'lun yanbiu 'an ta'dhimil mun'imi bisababi an'amihi.)
yang memiliki arti:
Pekerjaan yang timbul untuk mengagungkan pemberi
nikmat disebabkan atas pemberiannya.
2.Syukur. (Kitab Jauhar maknun)
Menurut logat adalah sama dengan arti hamdu.
Menurut istilah adalah:
صرف اللابد جمع ما انعم الله عليه الي ما خلق لاجله
(Sharful 'abdi jamii'a maa an'ama allahu' alaihi ilaa maa
khuliqa li ajlihii.)
yang memiliki arti:
Menggunakannya si Hamba kepada semua nikmat yang
dianugerahkan oleh Allah kepadanya untuk berbuat sesuatu
yang disebabkan itulah ni'mat dijadikan oleh Allah.
Dari keterangan tersebut diatas jelas terlihat bahwa:
Point 1. Susunan jumlah Isimiyah dengan mubtadanya adalah
fi'lun (acivitas) dan activitas itu harus mengagungkan
dan ada hubungan sebab akibat dengan ni'mat yang
diberikanya.
Point 2. Susunan Jumlah isimiyah dengan mubtadanya adalah
sharfun (Penggunaan) yang berarti memakai azas
manfa'at atas semua nikmat dari Allah terhadap
di ciptakannya ni'mat tersebut.
Dari pengertian tersebut diatas bahwa lafad syukur
memiliki ma'na yang lebih luas dan lebih tinggi
dibandingkan lafad Hamdu.
Imam Gozali penulis buku Ihya Ulumudin, juga menulis Buku berjudul "Minhajul Abidin" (Jalannya Ibadah) yang terdiri dari tujuh Bab, syukur diletakkan pada Bab yang terakhir, sebab manusia kalau bisa bersyukur yang sebenarnya maka itulah puncak dari ibadah.
Didalam tafsir jalalain Imam Suyuti disebutkan sbb:
Alhamdulillahi merupakan jumlah khabariah (jumlah isimiyah) yang didalamnyamengandung maksud sanjungan (pujian) atas Allah swt seluruhnya untuk nya.
لله الحمد جمله خبريه قصد بها التناء علي الله بمضمو نها من انه تعلي
lillahi adalah kabar sedangkan li huruf jer dan Allah isim sesudahnya dibaca I'rab kasrah.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir juz 1 halaman:
Ibnu Jarir berkata: Alhamdulillah adalah syukur yang tulus kepada Allah swt.tidak kepada yang lainnya.
Syukur itu karena nikmat yang diberikan kepada hambanya, yang tidak terbatas seperti misalnya alat anggota manusia untuk menunaikan taat kepadanya.
Disamping rezeqi yang diberikan kepada semua makhluk manusia, jin, binatang dari perbagai perlengkapan hidup, karena itulah maka pujian itu sejak awal sampaiakhirnya tetap pada Allah semata.
Alhamdu pujian dengan lidah terhadap sifat sifat pribadi, maupun sifat yang menjalar kepada orang lain, sedangkan syukur itu pujian terhadap sifat yangmenjalar,tapi syukur dilaksanakan dengan hati, lidah dan anggota badan.
Alhamdu berarti memuji sifat keberanian, kecerdasannya, atau karena pemberiannya.Syukur khusus untuk pemberiaanya.
(QS.55 ayat 1 s / d 78)
Jabir ra berkata:
(Afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu,
wa afdhalu ddu'aa alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yg paling utama adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala alkhamdulillaahi illa kaana aladzii a'thaa afdhala mimmaa akhodza)
Hadits riwayat ibnu.Majah.
Artinya: Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang mengucapkanAl khamdulillaah, melainkan memberinya nikmat yang lebih utama dari dunia.
Alkhamdu lillahi adalah kalimat syukur.
Maka jika seorang membaca Alkhamdulillahi,
Allah menjawab hambaku telah syukur kepadaku.
Anas bin Malik ra berkata, Nabi SAW bersabda yang artinya sbb:
Andaikata dunia sepenuhnya ini ditangan seorang dari umatku, kemudian ia membaca Alkhamdulillaah maka pasti kalimat Alkhamdulillaahi lebih besardari dunia yang ada ditanggannya.
Dari Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
( Inna 'abdaan min' ibaadillaahi qaala:
"Yaa rabbi lakalkhmdu kaamaa yanbagi
lijalaali wajhika wa adhimi sulthanika.
Fa adhalatilmalakaini falam yadriya
kaifa yaktubanihaa.Fashaidaa ilaallaahi.
Faqaalaa: Yaa rabanaa inna abdaan qad qaala
maqaalatan laa nadrii kaifa naktubuhaa?
Qaalallaahu wahuwa a'lamu bima qaalaabduhu maa dzaa.
Qaala 'abdii? Qaalaa: yaa rabbi innahu
Qaala: Ya rabbi laka alkhamdu kaamaa yanbagi lijalaali
wajhika adlimi shulthanika.
Qaalallaahu lahumaa:
aktubaahaa Kamaa qaala abdii khatta yalqanii fajziyahu biha ".)
Artinya: Sesungguhnya ada seorang hamba Allah membaca, "Yaa Allaah segala pujibagimu sebagaimana yang layak bagi kebesaran Dzatmu dan kebesaran kerajaanmu
"Kalimat ini menyulitkan bagi kedua malaikat yang mecatat amal manusia, sehingga kedua malaikat menghadap kepada Allah dan mengatakan keduanya "Yaa Tuhan kamisesungguhnya ada seorang hamba membaca yang kami tidak menulisnya "
Allah bertanya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang dibaca hambanya "
Apa yang dibaca hambaku? Jawab kedua malaikat: Yaa Tuhan dia membaca: yaa rabbal lakalkhamdu Kamaa yanbagi lijalaali wajhika wa adhimi shulthanika "
Firman Allah kepada kedua Malaikat:
Catatlah sebagaimana bacaanya itu sampai ia menghadapku, maka aku yang akan membalas pahalanya. (Hadits Ibnu Majah.)
Allah sengaja memulai kitabnya dengan kalimat Alkhamdulillah rabbul 'alamin, yaituuntuk menuntun kepada hambanya: Jika sudah mengucap dua kalimat syahadat,bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah, maka hamba harus merasa bahwasegala puji itu hanyamilik Allaah semata mata.
Sewaktu Nabi SAW menang dalam peperangan menaklukkan negeri Makah yang dikuasai oleh orang orang kafir maka ia masuk kota itu dengan naikuntanya yang terkenal namanya Al Qaswa
Sahabat sahabat bersyukur dan sangat senang sekali sebab apa yang di citacitakan selama ini tercapai,namun Nabi SAW tidak merasa sombong karena kemenangan itu, bahkan diamenundukkan wajahnya kebawah dekat dengan leher unta kesayangannya,
mensyukuri dan nikmat Allah dan mengucapkan puji pujian
Jumlah Isimiyah الحمد لله رب العلمين
no; 3 2 1
No. 1 Al hamdu adalah mubtada yang memiliki arti segala pujian,
bagaimana asal nya?
Dalam kaidah ilmu nahwu bahwa mubtada haruslah isim
ma'rifat (jelas),sedangkan Alhamdu adalah isim ma'rifat
yang dibentuk dari kata kerja,
dengan cara mendatangkan Al ma'rifat.
Kata kerja aslinya adalah: حمد يحمد حمد
Jenis: C B A
B-53 (Bait No.53 kitab Al Fiyah) Isim ma'rifat adalah isim
yang memiliki arti jelas ada 6 macam:
1.Isim dhomir (kata ganti)
2.Isyarah (kata tunjuk)
3.Isim 'alam.
4.Isim mudhof kpd isim ma'rifat
5.Isim yang ada AL ( ال ) ma'rifat
6.Isim Maushul. (Kata sambung)
Jenis C adalah isim masdar (nakirah) agar menjadi ma'rifat
maka didatangkan Al karena menjadi mubtada maka dibaca
rafa Al hamdu (الحمد)
No.2 Allahu adalah kabar dari Al hamdu menjelaskan bahwa
pujian tersebut adalah milik Allah, maka didatangkan
huruf jer Li, dengan Allahu sebagai jer majrur dan harus
dibaca Allahi
Dengan demikian jumlah isimiyah ke 1 dibaca: Al hamdu
lillahi ( الحمدلله)
Jumlah isimiyah ke-2 terdiri dari No.2; No.3; dengan
mubtadanya No.2,menggunakan susunan kalimat Ma'mul
tawabi 'dengan isim sifat rabbi sebagai mausuf ilaihi (yang
mensifati) dibaca rabbi ( رب ) karena mengikuti mausuf
lillahi.
No.3 Merupakan maf'ul bihi (object) berbentu jama '(lebih dari
dua) dari rabbi dengan diberi tanda huruf Ya dan Nun pada
akhir kalimatnya. العلمين
Dengan demikian jumlah isimiyah Surat Al Fatihah ayat 2
dibaca:
االحمد لله رب العلمين
002. Segala puji milik Allah, Penguasa semua 'alam,
Untuk lebih jelasnya ikuti Buletin Mingguan: "Tazkiyatun Nafsi bil Qur an" dari Mushala AT TAUBAH kirimkan alamat E mail Anda kepada kami: HP.085771917814. kami akan mengirimkan bulletin Mingguan lewat E mail Anda secara gratis.
Go to best service !!!
Setelah mengerti cara membaca dan cara menyusun kalimatnya maka kita mempelajari bagaimana cara memahaminya.
1, Kesadaran bersyukur kepada Allah swt adalah praktek berdo'a
yang paling tinggi.
Berdasarkan Ayat Qur an surat Al Baqarah ayat 172. dan hadits:
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepadaAllah, jika benar-benar hanya kepada-
Nya kamu menyembah.
Jabir ra berkata:
(Afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu, wa afdhalu ddu'aa
alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yang paling utma adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala
alkhamdulillaahi illa kaana aladzii a'thaa afdhala mimmaa
akhodza ) Hadits riwayat ibnu.Majah.
artinya:
Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang
mengucapkan Al khamdulillaah, melainkan memberinya
nikmat yang lebih utama dari dunia.
Alkhamdu lillahi adalah kalimat syukur.Maka jika seorang
membaca Alkhamdulillahi,Allah menjawab hambaku telah
syukur kepadaku. (Waktu didalam shalat).
Yang dimaksud bersyukur tersebut diatas adalah bersyukur
yang 100% ikhlas karena Allah SWT.
2. Bagaimana caranya bersyukur dengan ikhlas?
a. Bersyukur yang 100% ikhlas kepada Allah ialah bersyukur
yang berdasarkan surat Al Fatihah ayat 1, pahamilah
dengan benar ayat tsb, renungkan & ni'matilah ayat tsb,
amalkan dengan benar ayat tsb, maka barulah bisa
bersyukur 100% ikhlas karena Allah swt.yang tahu hanya
Allah dan diri kita sendiri, orang lain tidak bisa menilai,
kalaupun bisa menilai belum tentu benar, maka dari itu
jangan takut kepada orang lain, takutlah kepada Allah,
seperti dijelaskan dalam surat Al Baqarah
ayat 150 & 152 sbb:
150. Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah
wajahmu ke arah Masjidil Haram.
Dan di mana saja kamu (sekalian) berada,maka paling
kanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi
manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di
antara mereka.
Maka janganlah kamu, takut kepada mereka dan takutlah
kepadaku.dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku atasmu,
dan supaya kamu mendapat petunjuk.
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku .
b.Berprasangka baiklah kepada orang lain terutama kepada
umat muslim sesuai dengan Alqur an surat Al Hujurat
(QS. 49 ayat 10) sbb:
010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahm at.
c.Jangan berpikir seperti Orang Badui Arab yang sudah
dijelaskan: QS.49 ayat 14.
014. (Orang-orang Arab Badui itu berkata,) yang
dimaksud adalah segolongan dari kalangan Bani
Asad ( "Kami telah beriman") yakni hati kami telah
beriman. (Katakanlah) kepada mereka, ( "Kalian
belum beriman, tetapi katakanlah, 'Kami telah
berserah diri,' ") artinya,
kami telah tunduk secara lahiriah (karena masih
belumlah beriman) yakni masih belum lagi (iman
masuk ke dalam hati kalian) sampai sekarang hanya
saja hal itu baru merupakan dugaan bagi kalian (dan
jika kalian taat kepada Allah dan Rasul-Nya) yakni
dengan cara beriman yang sesungguhnya dan taat
dalam segala hal (Dia tidak akan mengurangi)
Dia tidak akan mengurangi (Amal-amal kalian) yakni
pahala amal-amal kalian (barang sedikit pun;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun) kepada
orang-orang mukmin
(Lagi Maha Penyayang ") kepada mereka.
d . Coba merenungkan perkataan sahabat nabi -
Ali ra yang ditulis dalam kitab Ikhya'ulumudin
Juz.3 hal.202.sbb:
قال علي رض الله عنه
من جمع ست خصال لم يدع للجنه مطلبا ولا عن انارمهربا
١ . من عرف الله فاء طاعه
٢ .وعرف الشيطان فعصاه
٣.وعرف الحق فاتبعه
٤ , وعرف البطل فتقاه
٥ .وعرف. الدنيا فرفضها
٦ .وعرف الاخره فطلبها
artinya:
Ali.ra telah mengatakan:
Barang siapa mengumpulkan padanya enam hal,
niscaya dia tidak meninggalkan mencari surga,
dan lari dari neraka.yaitu:
Dia.......
1.Mengenal Allah lalu menta'atinya.
2.Mengenal syetan lalu mendurhakainya.
3.Mengenal kebenaran, lalu mengikutinya.
4.Mengenal yang bathil, lalu menjaga diri darinya.
5.Mengenal dunia, lalu menolaknya.
6.Mengenal akhirat, lalu mencarinya.
Selamat mencoba ....... jangan berkata tidak bisa
kalau belum dicoba.
see: Tazkiyatun Nafsi bil Qur'an -J2 ........ OK.
SURAT AL FATIHAH ayat 3
TNQ 003/2/2016
Penjelasan sudah ada di ..............TNQ 001/2/2016 .
SURAT AL FATIHAH ayat 4
TNQ 004 / 2/2016 Thema: Mengingat kematian.
Penjelasan: Ayat.4 (Hari ke-4)
. Ilmu Nahwu; ملك يوم الدين
Bila dibaca Maaliki = Pemilik (yang memiliki)
sedangkan kalau dibaca Maliki = Raja.
Sabda Nabi SAW:
ا لكء ث من دان نفس هو عمل لم بعدالموت
Alkaisu man daana nafsa huwa 'amila lima ba'dal Mauta
artinya:
Seorang yang bijaksana aqalnya adalah orang yang mengadakan perhitunganpada dirinya dan beramal untuk bekal sesudah mati
Umar ra berkata:
Perhitungkan dirimu sebelum kamu diperhitungkan, pertimbangkan dirimu sebelum kamu ditimbang, dan siap siaplah untuk
menghadapi perhitungan yang besar, menghadap kepada Allah
yang tidak sedikitpun terasembunyi darinya amal perbuatanmu.
Surat Al Fatihah ayat 1 s / d 3 menjelaskan kehidupan didunia, sedangkan ayat ke 4 menjelaskan kehidupan diakhirat,
ada 4 tahapan.
Tahapan pertama:
1.Kehidupan 'Alam Qubur dimana Ruh Manusia senang dan
susahnya ditentukan oleh amalamya di dunia seperti yang
sudah sampaikaan materi pengajian ibu ibu:
Episode: 001 / MUH / 37 episode: 001 / MUH / 37
2.Kehidupan kebangkitan (Hari kiamat) .senang dan susahnya
ditentukan seperti point no1.
3.Kehidupan pemeriksaan (peradilan dari Allah) senang dan
susuhnya ditentukan seperti point no1.
4.Kehidupan di Sorga atau Neraka tergantung hasil peradilan
point no.3.
Sudah siapkah Anda?
Persiapan hanya bisa dilakukan selama hidup di dunia, kalau
sudah keluar dari dunia tidak ada kesempatan lagi seperti yang ditulis dalam hadits:
اذا مت ابن ادم ان قطع عمله ال ثله
صدقه جريه اوعلم ينفاه ا و
ولد صالح يدعاه
(Idza mata ibnu Adama an qatha a 'amalahu illa tsalatin: shadaqatin jariyatin au 'Ilmi yunfa'ahu au waladun shalikhun yad'u lahu)
artinya:
Apabila anak cucu Adam sudah meninggal dunia maka putuslah amalanya, kecuali: 3 (tiga) hal
1.Shadaqah jariyah;
2. Ilmu yang bermanfaat:
3.Do'a anak Sholeh.
Coba renungkan cerita ini:
Pengajian Ibu Ibu Jama'ah Mushola AT TAUBAH Tgl 11 Muharram 1437 H / 24 Oktober 2015 M.
Thema: Merenungi diri kita. (Tadabur)
Judul: Hikmah peringatan tahun baru Islam 01 Muharram 1437 H / 14 Oktober 2015.
Episode: 001 / MUH / 37 (Ilmu Tajwid Pelajaran: no.1)
Surat: Waqiah QS.57./82-85.
82.Dan kamu sekalian mengganti rizeki yang Allah
berikan kepadamu, dengan mendustakan Allah.
83. mengapa tidak pada saat nyawa sampai di
kerongkongan.
84.dan kamu sekalian pada waktu itu melihatnya.
85.dan kami lebih dekat dengannya dari pada kamu
sekalian akan tetapi kamu sekalian tdk melihat.
Penjelasan: (Kitab Ikhya.Ulumudin Juz-4 Bab: 7.
Tentang hakekat Mati)
-Ibnu Abu Dunya berkata:
Pada hari wafatnya Umar Ibnu Abdul Aziz
(Amirul Mukminin Dynasti Umayah) katanya
"Dudukkan aku"
lalu di dudukanoleh para sahabatnya, dan ia berkata lagi:
"Engkau perintah aku tapi banyak yang tidak aku lakukan,
Engkau melarangku tapi banyak yang aku langgar "
Diulangnya sampai 3X dan dilanjutkan lagi perkataanya
"Tidak ada Tuhan selainAllah".
Kemudian ia mengangkat kepalanya dan melihat sekelilingnya dengan tajam.Para sahabat yang hadir bertanya:
Kenapa yaa Amirul Mukminin?
Umar bin Abdul Aziz menjawab
"Aku melihat para makhluq yang bukan manusia atau Jin" (Maliakat) dansetelah itu beliau wafat.
-Menurut Ibnu Qoyim dalam bukunya yang berjudul:
Muhtasor arruh li Ibnu QoyimRosululloa saw.bersabda:
Sesungguhnya apabila seorang mukmin akan meninggal dunia,
maka datanglah malaikat-2 dengan muka cerah bercahaya
seperti terangnya sinar matahari.Mereka duduk sejauh pandangan
orang mukmin tersebut.Kemudian datanglah malaikat maut dan berkata:
"Wahai jiwa yang tenang keluarlahmenuju pengampunan dan
keridhaan Allah"(QS Al Fajri ayat 27).
Maka keluar Ruh tersebut dan oleh malaikat dibungkusnya dengan kain putih berbau sangat harum,selanjutnya dibawa pergi, dan malaikat yang lainnya bertanya: Siapa itu?
Jawanya: si Fulan bi Fulan nama yang terbaik dipakainya di dunia.
Ketika pintu langit dibuka malaikat bersama menyambutnya.
Kemudian Allah bertitah: "Tempatkan hambaku kedalam illiyyin
(Langit ke tujuh tempat orang-2 mukmin) dan selanjutn
kembalikan ke bumi dari tanah aku ciptakan, kedalam tanah aku kembalikan, dan
dari padanya kelak kembali Aku bangkitkan. "
Kemudian Ruh dikembaikan kejasadnya, maka datanglah dua malaikat menghadapnya dan bertanya:
Siapa Tuhanmu? Jawabnya: Tuhanku Allah.
Selanjutnya: Apa Agamamu Jawabnya: Agamaku Islam.
Selanjutnya: Siapa orang yang menjadi nabimu?
Jawabnya: Rosulullah.Muhammad SAW
Selanjutnya: Apa kitabmu?
jawabnya: Al Qur an, aku beriman dan mempercayainya.
Hambaku telah benar menjawabnya, bentangkan jalan ke Sorga.
Kemudian datang seorang berbaju indah dan berbau sangat harum dan berkata:
Gembirakan hatimu dengan apa segala yang menyenangkan .Inilah hari yang
telah dijamin olehAllah kepadamu.
Maka Ruh bertanya: Siapa anda? Jawabnya: Aku adalah amal sholeh yang selalu engkau kerjakan.
Maka Ruh berkata lagi:
Ya Rabbi segerakanlah hari kiamat, agar aku bisa segera bertemu dengan keluarga dan hak milikku.
Berbeda dengan orang bukan mukmin yang meninggal dunia:
Yang datang adalah malaikat yang buruk dan kekerasan, menakutkan dan berkata:
Wahai jiwa yang jahat, keluarlah menuju murka Allah.maka keluarlah ruh tersebutdan dibungkus dengan kain berbulu berbau sangat busuk dibawa oleh malaikat kelangit............
Keterangan selanjutnya prosesnya sama seperti tersebut diatas, hanya bedanya hasilproses tidak sama.Apabila yang meninggal orang mukmin hasil prosesnyamenyenangkan tetapi ketika
orang yang tidak mukmin hasil prosesnya sangat
tidak menyenangkan.
Kedua liang kuburnya sempit menghimpit sampai kedua tulang rusuk beradu.
Lalu datang seorang berwajah buruk berpakain jelek dan berbau busuk dan berkata:
Terimalah segala apa yang menyusahkanmu, inilah hari yang dijanjikankepadamuoleh Allah.
Maka Ruh bertanya siapa Anda?
Jawabnya: Aku adalah perbuatanmu yang jahat, yang selalu
engkau kerjakan,dengan senang dan bangga.
Maka dengan perasaan menyesal Ruh berkata: Yaa TuhankuAku mohon jangan dilaksanakan hari kiyamat.
Allah menjelaskan dalam Al Qur an saat mayit menjalani pertanyaan kubur olehdua malaikat: Allah memperkuat orang
orang yang beriman dengan ucapan teguh dikehidupan dunia
dan akhirat
SURAT AL FATIHAH ayat 5
TNQ 005/2/2016 Thema: Arti sebuah Janji.
Surat Al Fatihah: Ayat.5 (Hari ke-5)
penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
ايك نعبد وايك نستعين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Dengan ayat ini bertemulah tujuan asli dari agama Islam yaitu mengesakan Allah yang tercantum dalam Kalimat Thayibah
"Laa ilaha illaallah"sebagai fundasi Gedung orang beragama Islam.
tidak bisa goyah sedikitpun, sebab kalau sampai goyah fundasinya maka akan hancurlah bangunan agama Islamnya.
Kalau sampai rusak agama islamnya maka sia sialah hidupnya didunia,yang akan mengakibatkan kesusahan di 'alam selanjutnya.
Disinilah perlunya fungsi dari dunia untuk tempat manusia
mendapatkan kebahagiaan,baik didunia atau diakhirat seperti
dalam do'a:
Rabbaba atinaa fi dunya khasanah,
wa fil akhirati khasanah waqinaa adzba nnari.
(Ya Allah berikan kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan dijauhkan dariadzab api neraka)
Manusia diharapkan sadar kelemahan dirinya dan segera meminta pertolongan kepada Allah SWT untuk menolong, agar mendapat petunjuk darinya.
Sesuai yang dalam QS.2 / 186 :
( ujibuu da'wata daa'i idza da'aanii wastajibulii wayu minu bii la'alahum yarsyuduun)
artinya:
aku mengabulkan permintaan orang yang berdoa, ketika ia memohon kepadaku maka harus memenuhi perintahku, dan hendaklah mereka beriman kepadaku,agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.
Jadi jelaslah bahwa agar manusia mendapat petunjuk dari
Allah SWT syaratnya:
1.Beriman kepada Allah SWT.
2.Menjalankan perintahnya dengan Ikhlas karena AllahSWT.
Setiap orang pasti bisa menjalankannya, tinggal niyatnya mau
atau tidak mau.
Pertayaanya:
Apakah perintah Allah kepada manusia? Jawabnya adalah Beribadah kepada Allah SWT. (QS.2 / 21; 2/168)
Susunan ayat ini dalam ilmu balaghah disebut Istighal,yaitu mendahulukan object(maf'ul bihi) sebelum subject(mubtada) dan predikat (fi'il) dengan maksud mentauhidkan object.(M3)
SURAT AL FATIHAH ayat 6
TNQ 006/2/2016 Thema: Komunikasi Allah & Manusia.
اهد نا الصراطا المستقيم
Surat Al Fatihah: Ayat.6 (Hari ke-6) penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
Ayat ini adalah menjelaskan jenis permintaan agar manusia bisa
mendapatkan tingkat Taqwa, seperti yang sudah dicapai oleh orang orang sebelumnya (Nabi. Muhammad SAWdan parasahabatnya) permintaanya adalah merupakan petunjuk jalan
{Ihdinnashiratal mustaqiim) bentuknya umum dan menghasilkan effect yang baik bagi manusia.
Bila ada manusia yang merasa tidak baik terhadap hasil petunjuk Allah maka bukan petunjuknya yang salah tapi manusianya belum mampu menerima petunjuk tersebut,itu suatu test, manusia harus berusaha terus jangan putus asa sampai bisa merasakan
kebaikan dari petunjuk tersebut.
Dari keterangan tersebut diatas jelas terlihat bahwa:
Point 1. Susunan jumlah Isimiyah dengan mubtadanya adalah
fi'lun (acivitas) dan activitas itu harus mengagungkan
dan ada hubungan sebab akibat dengan ni'mat yang
diberikanya.
Point 2. Susunan Jumlah isimiyah dengan mubtadanya adalah
sharfun (Penggunaan) yang berarti memakai azas
manfa'at atas semua nikmat dari Allah terhadap
di ciptakannya ni'mat tersebut.
Dari pengertian tersebut diatas bahwa lafad syukur
memiliki ma'na yang lebih luas dan lebih tinggi
dibandingkan lafad Hamdu.
Imam Gozali penulis buku Ihya Ulumudin, juga menulis Buku berjudul "Minhajul Abidin" (Jalannya Ibadah) yang terdiri dari tujuh Bab, syukur diletakkan pada Bab yang terakhir, sebab manusia kalau bisa bersyukur yang sebenarnya maka itulah puncak dari ibadah.
Didalam tafsir jalalain Imam Suyuti disebutkan sbb:
Alhamdulillahi merupakan jumlah khabariah (jumlah isimiyah) yang didalamnyamengandung maksud sanjungan (pujian) atas Allah swt seluruhnya untuk nya.
لله الحمد جمله خبريه قصد بها التناء علي الله بمضمو نها من انه تعلي
lillahi adalah kabar sedangkan li huruf jer dan Allah isim sesudahnya dibaca I'rab kasrah.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir juz 1 halaman:
Ibnu Jarir berkata: Alhamdulillah adalah syukur yang tulus kepada Allah swt.tidak kepada yang lainnya.
Syukur itu karena nikmat yang diberikan kepada hambanya, yang tidak terbatas seperti misalnya alat anggota manusia untuk menunaikan taat kepadanya.
Disamping rezeqi yang diberikan kepada semua makhluk manusia, jin, binatang dari perbagai perlengkapan hidup, karena itulah maka pujian itu sejak awal sampaiakhirnya tetap pada Allah semata.
Alhamdu pujian dengan lidah terhadap sifat sifat pribadi, maupun sifat yang menjalar kepada orang lain, sedangkan syukur itu pujian terhadap sifat yangmenjalar,tapi syukur dilaksanakan dengan hati, lidah dan anggota badan.
Alhamdu berarti memuji sifat keberanian, kecerdasannya, atau karena pemberiannya.Syukur khusus untuk pemberiaanya.
(QS.55 ayat 1 s / d 78)
Jabir ra berkata:
(Afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu,
wa afdhalu ddu'aa alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yg paling utama adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala alkhamdulillaahi illa kaana aladzii a'thaa afdhala mimmaa akhodza)
Hadits riwayat ibnu.Majah.
Artinya: Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang mengucapkanAl khamdulillaah, melainkan memberinya nikmat yang lebih utama dari dunia.
Alkhamdu lillahi adalah kalimat syukur.
Maka jika seorang membaca Alkhamdulillahi,
Allah menjawab hambaku telah syukur kepadaku.
Anas bin Malik ra berkata, Nabi SAW bersabda yang artinya sbb:
Andaikata dunia sepenuhnya ini ditangan seorang dari umatku, kemudian ia membaca Alkhamdulillaah maka pasti kalimat Alkhamdulillaahi lebih besardari dunia yang ada ditanggannya.
Dari Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
( Inna 'abdaan min' ibaadillaahi qaala:
"Yaa rabbi lakalkhmdu kaamaa yanbagi
lijalaali wajhika wa adhimi sulthanika.
Fa adhalatilmalakaini falam yadriya
kaifa yaktubanihaa.Fashaidaa ilaallaahi.
Faqaalaa: Yaa rabanaa inna abdaan qad qaala
maqaalatan laa nadrii kaifa naktubuhaa?
Qaalallaahu wahuwa a'lamu bima qaalaabduhu maa dzaa.
Qaala 'abdii? Qaalaa: yaa rabbi innahu
Qaala: Ya rabbi laka alkhamdu kaamaa yanbagi lijalaali
wajhika adlimi shulthanika.
Qaalallaahu lahumaa:
aktubaahaa Kamaa qaala abdii khatta yalqanii fajziyahu biha ".)
Artinya: Sesungguhnya ada seorang hamba Allah membaca, "Yaa Allaah segala pujibagimu sebagaimana yang layak bagi kebesaran Dzatmu dan kebesaran kerajaanmu
"Kalimat ini menyulitkan bagi kedua malaikat yang mecatat amal manusia, sehingga kedua malaikat menghadap kepada Allah dan mengatakan keduanya "Yaa Tuhan kamisesungguhnya ada seorang hamba membaca yang kami tidak menulisnya "
Allah bertanya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang dibaca hambanya "
Apa yang dibaca hambaku? Jawab kedua malaikat: Yaa Tuhan dia membaca: yaa rabbal lakalkhamdu Kamaa yanbagi lijalaali wajhika wa adhimi shulthanika "
Firman Allah kepada kedua Malaikat:
Catatlah sebagaimana bacaanya itu sampai ia menghadapku, maka aku yang akan membalas pahalanya. (Hadits Ibnu Majah.)
Allah sengaja memulai kitabnya dengan kalimat Alkhamdulillah rabbul 'alamin, yaituuntuk menuntun kepada hambanya: Jika sudah mengucap dua kalimat syahadat,bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah, maka hamba harus merasa bahwasegala puji itu hanyamilik Allaah semata mata.
Sewaktu Nabi SAW menang dalam peperangan menaklukkan negeri Makah yang dikuasai oleh orang orang kafir maka ia masuk kota itu dengan naikuntanya yang terkenal namanya Al Qaswa
Sahabat sahabat bersyukur dan sangat senang sekali sebab apa yang di citacitakan selama ini tercapai,namun Nabi SAW tidak merasa sombong karena kemenangan itu, bahkan diamenundukkan wajahnya kebawah dekat dengan leher unta kesayangannya,
mensyukuri dan nikmat Allah dan mengucapkan puji pujian
Jumlah Isimiyah الحمد لله رب العلمين
no; 3 2 1
No. 1 Al hamdu adalah mubtada yang memiliki arti segala pujian,
bagaimana asal nya?
Dalam kaidah ilmu nahwu bahwa mubtada haruslah isim
ma'rifat (jelas),sedangkan Alhamdu adalah isim ma'rifat
yang dibentuk dari kata kerja,
dengan cara mendatangkan Al ma'rifat.
Kata kerja aslinya adalah: حمد يحمد حمد
Jenis: C B A
B-53 (Bait No.53 kitab Al Fiyah) Isim ma'rifat adalah isim
yang memiliki arti jelas ada 6 macam:
1.Isim dhomir (kata ganti)
2.Isyarah (kata tunjuk)
3.Isim 'alam.
4.Isim mudhof kpd isim ma'rifat
5.Isim yang ada AL ( ال ) ma'rifat
6.Isim Maushul. (Kata sambung)
Jenis C adalah isim masdar (nakirah) agar menjadi ma'rifat
maka didatangkan Al karena menjadi mubtada maka dibaca
rafa Al hamdu (الحمد)
No.2 Allahu adalah kabar dari Al hamdu menjelaskan bahwa
pujian tersebut adalah milik Allah, maka didatangkan
huruf jer Li, dengan Allahu sebagai jer majrur dan harus
dibaca Allahi
Dengan demikian jumlah isimiyah ke 1 dibaca: Al hamdu
lillahi ( الحمدلله)
Jumlah isimiyah ke-2 terdiri dari No.2; No.3; dengan
mubtadanya No.2,menggunakan susunan kalimat Ma'mul
tawabi 'dengan isim sifat rabbi sebagai mausuf ilaihi (yang
mensifati) dibaca rabbi ( رب ) karena mengikuti mausuf
lillahi.
No.3 Merupakan maf'ul bihi (object) berbentu jama '(lebih dari
dua) dari rabbi dengan diberi tanda huruf Ya dan Nun pada
akhir kalimatnya. العلمين
Dengan demikian jumlah isimiyah Surat Al Fatihah ayat 2
dibaca:
االحمد لله رب العلمين
002. Segala puji milik Allah, Penguasa semua 'alam,
Untuk lebih jelasnya ikuti Buletin Mingguan: "Tazkiyatun Nafsi bil Qur an" dari Mushala AT TAUBAH kirimkan alamat E mail Anda kepada kami: HP.085771917814. kami akan mengirimkan bulletin Mingguan lewat E mail Anda secara gratis.
Go to best service !!!
Setelah mengerti cara membaca dan cara menyusun kalimatnya maka kita mempelajari bagaimana cara memahaminya.
1, Kesadaran bersyukur kepada Allah swt adalah praktek berdo'a
yang paling tinggi.
Berdasarkan Ayat Qur an surat Al Baqarah ayat 172. dan hadits:
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepadaAllah, jika benar-benar hanya kepada-
Nya kamu menyembah.
Jabir ra berkata:
(Afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu, wa afdhalu ddu'aa
alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yang paling utma adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala
alkhamdulillaahi illa kaana aladzii a'thaa afdhala mimmaa
akhodza ) Hadits riwayat ibnu.Majah.
artinya:
Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang
mengucapkan Al khamdulillaah, melainkan memberinya
nikmat yang lebih utama dari dunia.
Alkhamdu lillahi adalah kalimat syukur.Maka jika seorang
membaca Alkhamdulillahi,Allah menjawab hambaku telah
syukur kepadaku. (Waktu didalam shalat).
Yang dimaksud bersyukur tersebut diatas adalah bersyukur
yang 100% ikhlas karena Allah SWT.
2. Bagaimana caranya bersyukur dengan ikhlas?
a. Bersyukur yang 100% ikhlas kepada Allah ialah bersyukur
yang berdasarkan surat Al Fatihah ayat 1, pahamilah
dengan benar ayat tsb, renungkan & ni'matilah ayat tsb,
amalkan dengan benar ayat tsb, maka barulah bisa
bersyukur 100% ikhlas karena Allah swt.yang tahu hanya
Allah dan diri kita sendiri, orang lain tidak bisa menilai,
kalaupun bisa menilai belum tentu benar, maka dari itu
jangan takut kepada orang lain, takutlah kepada Allah,
seperti dijelaskan dalam surat Al Baqarah
ayat 150 & 152 sbb:
150. Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah
wajahmu ke arah Masjidil Haram.
Dan di mana saja kamu (sekalian) berada,maka paling
kanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi
manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di
antara mereka.
Maka janganlah kamu, takut kepada mereka dan takutlah
kepadaku.dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku atasmu,
dan supaya kamu mendapat petunjuk.
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku .
b.Berprasangka baiklah kepada orang lain terutama kepada
umat muslim sesuai dengan Alqur an surat Al Hujurat
(QS. 49 ayat 10) sbb:
010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahm at.
c.Jangan berpikir seperti Orang Badui Arab yang sudah
dijelaskan: QS.49 ayat 14.
014. (Orang-orang Arab Badui itu berkata,) yang
dimaksud adalah segolongan dari kalangan Bani
Asad ( "Kami telah beriman") yakni hati kami telah
beriman. (Katakanlah) kepada mereka, ( "Kalian
belum beriman, tetapi katakanlah, 'Kami telah
berserah diri,' ") artinya,
kami telah tunduk secara lahiriah (karena masih
belumlah beriman) yakni masih belum lagi (iman
masuk ke dalam hati kalian) sampai sekarang hanya
saja hal itu baru merupakan dugaan bagi kalian (dan
jika kalian taat kepada Allah dan Rasul-Nya) yakni
dengan cara beriman yang sesungguhnya dan taat
dalam segala hal (Dia tidak akan mengurangi)
Dia tidak akan mengurangi (Amal-amal kalian) yakni
pahala amal-amal kalian (barang sedikit pun;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun) kepada
orang-orang mukmin
(Lagi Maha Penyayang ") kepada mereka.
d . Coba merenungkan perkataan sahabat nabi -
Ali ra yang ditulis dalam kitab Ikhya'ulumudin
Juz.3 hal.202.sbb:
قال علي رض الله عنه
من جمع ست خصال لم يدع للجنه مطلبا ولا عن انارمهربا
١ . من عرف الله فاء طاعه
٢ .وعرف الشيطان فعصاه
٣.وعرف الحق فاتبعه
٤ , وعرف البطل فتقاه
٥ .وعرف. الدنيا فرفضها
٦ .وعرف الاخره فطلبها
artinya:
Ali.ra telah mengatakan:
Barang siapa mengumpulkan padanya enam hal,
niscaya dia tidak meninggalkan mencari surga,
dan lari dari neraka.yaitu:
Dia.......
1.Mengenal Allah lalu menta'atinya.
2.Mengenal syetan lalu mendurhakainya.
3.Mengenal kebenaran, lalu mengikutinya.
4.Mengenal yang bathil, lalu menjaga diri darinya.
5.Mengenal dunia, lalu menolaknya.
6.Mengenal akhirat, lalu mencarinya.
Selamat mencoba ....... jangan berkata tidak bisa
kalau belum dicoba.
see: Tazkiyatun Nafsi bil Qur'an -J2 ........ OK.
SURAT AL FATIHAH ayat 3
TNQ 003/2/2016
Penjelasan sudah ada di ..............TNQ 001/2/2016 .
SURAT AL FATIHAH ayat 4
TNQ 004 / 2/2016 Thema: Mengingat kematian.
Penjelasan: Ayat.4 (Hari ke-4)
. Ilmu Nahwu; ملك يوم الدين
Bila dibaca Maaliki = Pemilik (yang memiliki)
sedangkan kalau dibaca Maliki = Raja.
Sabda Nabi SAW:
ا لكء ث من دان نفس هو عمل لم بعدالموت
Alkaisu man daana nafsa huwa 'amila lima ba'dal Mauta
artinya:
Seorang yang bijaksana aqalnya adalah orang yang mengadakan perhitunganpada dirinya dan beramal untuk bekal sesudah mati
Umar ra berkata:
Perhitungkan dirimu sebelum kamu diperhitungkan, pertimbangkan dirimu sebelum kamu ditimbang, dan siap siaplah untuk
menghadapi perhitungan yang besar, menghadap kepada Allah
yang tidak sedikitpun terasembunyi darinya amal perbuatanmu.
Surat Al Fatihah ayat 1 s / d 3 menjelaskan kehidupan didunia, sedangkan ayat ke 4 menjelaskan kehidupan diakhirat,
ada 4 tahapan.
Tahapan pertama:
1.Kehidupan 'Alam Qubur dimana Ruh Manusia senang dan
susahnya ditentukan oleh amalamya di dunia seperti yang
sudah sampaikaan materi pengajian ibu ibu:
Episode: 001 / MUH / 37 episode: 001 / MUH / 37
2.Kehidupan kebangkitan (Hari kiamat) .senang dan susahnya
ditentukan seperti point no1.
3.Kehidupan pemeriksaan (peradilan dari Allah) senang dan
susuhnya ditentukan seperti point no1.
4.Kehidupan di Sorga atau Neraka tergantung hasil peradilan
point no.3.
Sudah siapkah Anda?
Persiapan hanya bisa dilakukan selama hidup di dunia, kalau
sudah keluar dari dunia tidak ada kesempatan lagi seperti yang ditulis dalam hadits:
اذا مت ابن ادم ان قطع عمله ال ثله
صدقه جريه اوعلم ينفاه ا و
ولد صالح يدعاه
(Idza mata ibnu Adama an qatha a 'amalahu illa tsalatin: shadaqatin jariyatin au 'Ilmi yunfa'ahu au waladun shalikhun yad'u lahu)
artinya:
Apabila anak cucu Adam sudah meninggal dunia maka putuslah amalanya, kecuali: 3 (tiga) hal
1.Shadaqah jariyah;
2. Ilmu yang bermanfaat:
3.Do'a anak Sholeh.
Coba renungkan cerita ini:
Pengajian Ibu Ibu Jama'ah Mushola AT TAUBAH Tgl 11 Muharram 1437 H / 24 Oktober 2015 M.
Thema: Merenungi diri kita. (Tadabur)
Judul: Hikmah peringatan tahun baru Islam 01 Muharram 1437 H / 14 Oktober 2015.
Episode: 001 / MUH / 37 (Ilmu Tajwid Pelajaran: no.1)
Surat: Waqiah QS.57./82-85.
82.Dan kamu sekalian mengganti rizeki yang Allah
berikan kepadamu, dengan mendustakan Allah.
83. mengapa tidak pada saat nyawa sampai di
kerongkongan.
84.dan kamu sekalian pada waktu itu melihatnya.
85.dan kami lebih dekat dengannya dari pada kamu
sekalian akan tetapi kamu sekalian tdk melihat.
Penjelasan: (Kitab Ikhya.Ulumudin Juz-4 Bab: 7.
Tentang hakekat Mati)
-Ibnu Abu Dunya berkata:
Pada hari wafatnya Umar Ibnu Abdul Aziz
(Amirul Mukminin Dynasti Umayah) katanya
"Dudukkan aku"
lalu di dudukanoleh para sahabatnya, dan ia berkata lagi:
"Engkau perintah aku tapi banyak yang tidak aku lakukan,
Engkau melarangku tapi banyak yang aku langgar "
Diulangnya sampai 3X dan dilanjutkan lagi perkataanya
"Tidak ada Tuhan selainAllah".
Kemudian ia mengangkat kepalanya dan melihat sekelilingnya dengan tajam.Para sahabat yang hadir bertanya:
Kenapa yaa Amirul Mukminin?
Umar bin Abdul Aziz menjawab
"Aku melihat para makhluq yang bukan manusia atau Jin" (Maliakat) dansetelah itu beliau wafat.
-Menurut Ibnu Qoyim dalam bukunya yang berjudul:
Muhtasor arruh li Ibnu QoyimRosululloa saw.bersabda:
Sesungguhnya apabila seorang mukmin akan meninggal dunia,
maka datanglah malaikat-2 dengan muka cerah bercahaya
seperti terangnya sinar matahari.Mereka duduk sejauh pandangan
orang mukmin tersebut.Kemudian datanglah malaikat maut dan berkata:
"Wahai jiwa yang tenang keluarlahmenuju pengampunan dan
keridhaan Allah"(QS Al Fajri ayat 27).
Maka keluar Ruh tersebut dan oleh malaikat dibungkusnya dengan kain putih berbau sangat harum,selanjutnya dibawa pergi, dan malaikat yang lainnya bertanya: Siapa itu?
Jawanya: si Fulan bi Fulan nama yang terbaik dipakainya di dunia.
Ketika pintu langit dibuka malaikat bersama menyambutnya.
Kemudian Allah bertitah: "Tempatkan hambaku kedalam illiyyin
(Langit ke tujuh tempat orang-2 mukmin) dan selanjutn
kembalikan ke bumi dari tanah aku ciptakan, kedalam tanah aku kembalikan, dan
dari padanya kelak kembali Aku bangkitkan. "
Kemudian Ruh dikembaikan kejasadnya, maka datanglah dua malaikat menghadapnya dan bertanya:
Siapa Tuhanmu? Jawabnya: Tuhanku Allah.
Selanjutnya: Apa Agamamu Jawabnya: Agamaku Islam.
Selanjutnya: Siapa orang yang menjadi nabimu?
Jawabnya: Rosulullah.Muhammad SAW
Selanjutnya: Apa kitabmu?
jawabnya: Al Qur an, aku beriman dan mempercayainya.
Hambaku telah benar menjawabnya, bentangkan jalan ke Sorga.
Kemudian datang seorang berbaju indah dan berbau sangat harum dan berkata:
Gembirakan hatimu dengan apa segala yang menyenangkan .Inilah hari yang
telah dijamin olehAllah kepadamu.
Maka Ruh bertanya: Siapa anda? Jawabnya: Aku adalah amal sholeh yang selalu engkau kerjakan.
Maka Ruh berkata lagi:
Ya Rabbi segerakanlah hari kiamat, agar aku bisa segera bertemu dengan keluarga dan hak milikku.
Berbeda dengan orang bukan mukmin yang meninggal dunia:
Yang datang adalah malaikat yang buruk dan kekerasan, menakutkan dan berkata:
Wahai jiwa yang jahat, keluarlah menuju murka Allah.maka keluarlah ruh tersebutdan dibungkus dengan kain berbulu berbau sangat busuk dibawa oleh malaikat kelangit............
Keterangan selanjutnya prosesnya sama seperti tersebut diatas, hanya bedanya hasilproses tidak sama.Apabila yang meninggal orang mukmin hasil prosesnyamenyenangkan tetapi ketika
orang yang tidak mukmin hasil prosesnya sangat
tidak menyenangkan.
Kedua liang kuburnya sempit menghimpit sampai kedua tulang rusuk beradu.
Lalu datang seorang berwajah buruk berpakain jelek dan berbau busuk dan berkata:
Terimalah segala apa yang menyusahkanmu, inilah hari yang dijanjikankepadamuoleh Allah.
Maka Ruh bertanya siapa Anda?
Jawabnya: Aku adalah perbuatanmu yang jahat, yang selalu
engkau kerjakan,dengan senang dan bangga.
Maka dengan perasaan menyesal Ruh berkata: Yaa TuhankuAku mohon jangan dilaksanakan hari kiyamat.
Allah menjelaskan dalam Al Qur an saat mayit menjalani pertanyaan kubur olehdua malaikat: Allah memperkuat orang
orang yang beriman dengan ucapan teguh dikehidupan dunia
dan akhirat
SURAT AL FATIHAH ayat 5
TNQ 005/2/2016 Thema: Arti sebuah Janji.
Surat Al Fatihah: Ayat.5 (Hari ke-5)
penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
ايك نعبد وايك نستعين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Dengan ayat ini bertemulah tujuan asli dari agama Islam yaitu mengesakan Allah yang tercantum dalam Kalimat Thayibah
"Laa ilaha illaallah"sebagai fundasi Gedung orang beragama Islam.
tidak bisa goyah sedikitpun, sebab kalau sampai goyah fundasinya maka akan hancurlah bangunan agama Islamnya.
Kalau sampai rusak agama islamnya maka sia sialah hidupnya didunia,yang akan mengakibatkan kesusahan di 'alam selanjutnya.
Disinilah perlunya fungsi dari dunia untuk tempat manusia
mendapatkan kebahagiaan,baik didunia atau diakhirat seperti
dalam do'a:
Rabbaba atinaa fi dunya khasanah,
wa fil akhirati khasanah waqinaa adzba nnari.
(Ya Allah berikan kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan dijauhkan dariadzab api neraka)
Manusia diharapkan sadar kelemahan dirinya dan segera meminta pertolongan kepada Allah SWT untuk menolong, agar mendapat petunjuk darinya.
Sesuai yang dalam QS.2 / 186 :
( ujibuu da'wata daa'i idza da'aanii wastajibulii wayu minu bii la'alahum yarsyuduun)
artinya:
aku mengabulkan permintaan orang yang berdoa, ketika ia memohon kepadaku maka harus memenuhi perintahku, dan hendaklah mereka beriman kepadaku,agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.
Jadi jelaslah bahwa agar manusia mendapat petunjuk dari
Allah SWT syaratnya:
1.Beriman kepada Allah SWT.
2.Menjalankan perintahnya dengan Ikhlas karena AllahSWT.
Setiap orang pasti bisa menjalankannya, tinggal niyatnya mau
atau tidak mau.
Pertayaanya:
Apakah perintah Allah kepada manusia? Jawabnya adalah Beribadah kepada Allah SWT. (QS.2 / 21; 2/168)
Susunan ayat ini dalam ilmu balaghah disebut Istighal,yaitu mendahulukan object(maf'ul bihi) sebelum subject(mubtada) dan predikat (fi'il) dengan maksud mentauhidkan object.(M3)
SURAT AL FATIHAH ayat 6
TNQ 006/2/2016 Thema: Komunikasi Allah & Manusia.
اهد نا الصراطا المستقيم
Surat Al Fatihah: Ayat.6 (Hari ke-6) penjelasan tajwid sama dengan ayat 1
Ayat ini adalah menjelaskan jenis permintaan agar manusia bisa
mendapatkan tingkat Taqwa, seperti yang sudah dicapai oleh orang orang sebelumnya (Nabi. Muhammad SAWdan parasahabatnya) permintaanya adalah merupakan petunjuk jalan
{Ihdinnashiratal mustaqiim) bentuknya umum dan menghasilkan effect yang baik bagi manusia.
Bila ada manusia yang merasa tidak baik terhadap hasil petunjuk Allah maka bukan petunjuknya yang salah tapi manusianya belum mampu menerima petunjuk tersebut,itu suatu test, manusia harus berusaha terus jangan putus asa sampai bisa merasakan
kebaikan dari petunjuk tersebut.
Seperti Firman Allah SWT: QS.2 / 214
Dalam ilmu balaghah susunan ini termasuk metafora(majaz) dikata
gorikan Tasybih atau isti'arah (alegori).Adapun wajh sibihnya (titik
kesamaan maksudnya) adalah islam.yang akan mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat.(M3)
Dalam ilmu balaghah susunan ini termasuk metafora(majaz) dikata
gorikan Tasybih atau isti'arah (alegori).Adapun wajh sibihnya (titik
kesamaan maksudnya) adalah islam.yang akan mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat.(M3)
Tujuan pemakaian majaz(metafora) adalah untuk menegaskan kepada pendengar (Mukhathab),dan memberikan imajinasi secara logika,serta memberikan variasi retorika dalam keindahan bahasa.
Seruan atau ajakan tersebut diperkuat dengan adanya:
Seruan atau ajakan tersebut diperkuat dengan adanya:
(Dalam tafsir Ibnu Katsir Juz-1)
Sebuah Hadits dari Nawas bin Sam'aan ra. mengatakan bahwa
Rasulullah saw telah mengatakan:
ضرب الله مثلا صراطا المستقيما وعلئ جنبتي
الصراطا سوراني في هما ابواب مفتحة
وعلئ ابواب ستور موحة وعلئ ابواب اصراطي
داعي يقول يا ايهاالناس ادخلوالصراط جمعا ول تعوجوا
وداعي يدعومن فوق الصراطي فاذا ارا د الانسان ان يفتح
شيء من تلك الا ابواب قال ويحك لتفته فا انك ان فتحته تلجه
فالصراط الاسلم وسوراني حدودلله و الابواب المفتحة
محارم الله
وذلك داعي علئ رء س الصرط كتا ب الله والداعي
من فوق الصراطي
واعظ الله في قلب كل مسلم
Dharaballahu matsalan shiraathal mustaqiiman wa 'ala janbatayil shirati suuraani fiihimaa abwabun Mufattakhatun,
wa 'ala abwabi sutuurun muukhatun, wa'ala baabilshiraathi
da'in yaquulu: yaa ayuhannas udkhulu shiratha Jami'an wa laa ta'uujuu
wa da'in yad'u min fauqi shirathi.fa idza arada insanu an yaftakha syaian min tilka ilaa abwabi. qaala waikhaka lataftakhhu. fa innaka
in fatkhtahu Tilajhu .
Falshiraathul islam, wassuuraani khuduudullah
wal abwabul mufatakhatu mukharimullahi.
Wa dzalika ddaa'ii 'alaa ra'siil shiraathikitabullah.wa daa'ii
min fauqi shshiraathi
wa 'idlullahi fii qalbi kulli muslim.
Yang artinya sbb:
Allah mengadakan contoh perumpamaan suatu jalanyang lurus,
sedangkan dikiri kanan jalan ada dinding (tembok)
dan dipagar ada pintu terbuka, pada tiap pintu ada tabir yang menutupi pintu,dan dimuka jalan ada suara berseru:
Hai manusia masuklah kejalan ini dan jangan berbelok
Dan diatas jalan ada seruan, maka bila ada orang yang mau
Sebuah Hadits dari Nawas bin Sam'aan ra. mengatakan bahwa
Rasulullah saw telah mengatakan:
ضرب الله مثلا صراطا المستقيما وعلئ جنبتي
الصراطا سوراني في هما ابواب مفتحة
وعلئ ابواب ستور موحة وعلئ ابواب اصراطي
داعي يقول يا ايهاالناس ادخلوالصراط جمعا ول تعوجوا
وداعي يدعومن فوق الصراطي فاذا ارا د الانسان ان يفتح
شيء من تلك الا ابواب قال ويحك لتفته فا انك ان فتحته تلجه
فالصراط الاسلم وسوراني حدودلله و الابواب المفتحة
محارم الله
وذلك داعي علئ رء س الصرط كتا ب الله والداعي
من فوق الصراطي
واعظ الله في قلب كل مسلم
Dharaballahu matsalan shiraathal mustaqiiman wa 'ala janbatayil shirati suuraani fiihimaa abwabun Mufattakhatun,
wa 'ala abwabi sutuurun muukhatun, wa'ala baabilshiraathi
da'in yaquulu: yaa ayuhannas udkhulu shiratha Jami'an wa laa ta'uujuu
wa da'in yad'u min fauqi shirathi.fa idza arada insanu an yaftakha syaian min tilka ilaa abwabi. qaala waikhaka lataftakhhu. fa innaka
in fatkhtahu Tilajhu .
Falshiraathul islam, wassuuraani khuduudullah
wal abwabul mufatakhatu mukharimullahi.
Wa dzalika ddaa'ii 'alaa ra'siil shiraathikitabullah.wa daa'ii
min fauqi shshiraathi
wa 'idlullahi fii qalbi kulli muslim.
Yang artinya sbb:
Allah mengadakan contoh perumpamaan suatu jalanyang lurus,
sedangkan dikiri kanan jalan ada dinding (tembok)
dan dipagar ada pintu terbuka, pada tiap pintu ada tabir yang menutupi pintu,dan dimuka jalan ada suara berseru:
Hai manusia masuklah kejalan ini dan jangan berbelok
Dan diatas jalan ada seruan, maka bila ada orang yang mau
membuka pintu diperingatkan:
Celaka kamu, jangan membuka,sungguh jika kamu membuka
pasti akan masuk.
Shiraath itu adalah Islam, dan pagar itu adalah batas batas hukum Allahdan pintu yang terbuka adalah yang diharamkan Allah,
sedang seruan dimuka jalan itu ialah kitabAllah,
dan seruan diatas Shirrath adalah seruan nasihat dalam hati nurani tiap orang muslim.
Hadits ini diriwayatkan Imam Akhmad, imam Tirmidi, imam Nasa'i
Intinya:
Bila ingin menjadi orang yang taqwa
harus berusaha terus menerus pantang menyerah
sampai Allah SWT menolongnya.
Didalam tafsir ibnu Katsir juz1 hal.50 dijelaskan sbb:
Ihdinashshirathalmustaqiim = Pimpinlah kami kejalan yang lurus.
Kalimat Shirathal ... ..huruf Shod, bisa dibaca memakai Sin, atau zai dan tidak berubah artinya.
Shirathalmustaqiim adalah mengikuti aturan Allah sesuai yang sudah
dicontohkan oleh Rasulullah SAW.Juga sesuai dengan kitabullah seperti apa yang diucapkan oleh sayidina Ali ra. Asshiratul mustaqiim kitabullah.
Juga berarti Islam artinya agama disisi Allah adalah hanya agama Islam. (Innadina 'indallahi Islam QS.3 / 18).
Tujuan ayat ini ialah minta taufik hidayah kepada Allah, sebab siapa yang mendapat hidayah berarti benar benar islam berpegang kepada kitab Allah dan sunah rasul, menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah yang diatur dalam syari'at islam.
Apabila ada pertanyaan:
Mengapa seorang mukmin harus minta hidayah, padahal
mereka melaksanakan shalat itu juga termasuk hidayah?
Jawabnya:
Meminta kepada Allah itu harus setiap saat, bukan hanya pada waktu shalat saja. Maka seorang yang bahagia adalah orang yang mendapat taufik hidayah dari AllahSWT. Sesuai QS.4 / 136
"Hai orang beriman percayalah kepada Allah dan rusulillahi"
Orang mukmin harus meningkatkan iman terus menerus, jangan berhenti ditengan perjalanan yakni istiqamah sampai mati.
Percayalah ......... pertolongan dari Allah pasti datang. Amiiin !!! ........... QS.2/214.
SURAT AL FATIHAH ayat 7
TNQ 007/2/2016 Thema: Sifat orang yang Taqwa.
الصراطا الذين انعمت عليهم
غير المغضوب عليهم ول ضالين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Yang dimaksud dengan gairil magdhubi 'alahim
adalah mereka yang mengetahui kebenaran hak, tetapi tidak melaksanakannya sepertiorang orang yahudi di madinah pada waktu itu.
Dan yang dimaksud dengan wa ladhdhaaaliin adalah mereka
yang sesat karena mereka tidak tahu seperti orangorang nasrani.
Ayat ini menjelaskan kreteria dari ayat sebelumnya:
ada 2 kelompok
a. (Shirathal ladzîna an'amta 'alaihim ) adalah nikmat yang sudah
diberikan kepada orang orang sebelumnya seperti Nabi
Muhammad SAW, dan parasahabatnya).
Didalam tafsir Al Azhar juz.1 hal.83 berbunyi sbb:
Kami mohon:pimpin kami kejalan bahagia yang pernah
ditempuh manusia manusia yang engkau cintai dan mencintai
engkau,yang menegakkan jalan terangdidunia ini.
Sekali kali bukanlah kami meminta kulit ni'mat, yang
diluartampak menang,padahal dibatin kami kalah, diluar
terlihat mewah pada hal jiwa kering dan gersang karena tidak
mendapat hidayahmu dan ridhamu.
Ketika Allah telah menganugerahkan ni'mat ridhanya kepada
hambanya, maka tercapailah puncak kebahagiaan jiwa hamba
tersebut didalam hidupnya.
Permulaan dari ridha Allah ialah bilamana telah tumbuh
didalam jiwanya keinsyafan beragama Islam yang artinya
menyerahkandiri kepada Allah sepenuhnya.
Maka barulah timbul Nur Illahi didalam jiwanya, cahaya yang
memberi kepada kehidupan kita.Kemana kita mencari
Nur Illahi? Lihat surat An Nur ayat 34 s / d 38.
Tempatnya Nur Illahi adalah di Masdjid / Mushalah dengan
cara berdzikir kepada Allah,
Menegakkan shalat dan melaksanakan zakat, dan tidak takut
kepada siapapun kecuali kepada Allah swt.
Dengan cahaya itulah yang akan mengantarkan ketingkat
Taqwa yang sebenarnya.
Inti Pelajaran :
Celaka kamu, jangan membuka,sungguh jika kamu membuka
pasti akan masuk.
Shiraath itu adalah Islam, dan pagar itu adalah batas batas hukum Allahdan pintu yang terbuka adalah yang diharamkan Allah,
sedang seruan dimuka jalan itu ialah kitabAllah,
dan seruan diatas Shirrath adalah seruan nasihat dalam hati nurani tiap orang muslim.
Hadits ini diriwayatkan Imam Akhmad, imam Tirmidi, imam Nasa'i
Intinya:
Bila ingin menjadi orang yang taqwa
harus berusaha terus menerus pantang menyerah
sampai Allah SWT menolongnya.
Didalam tafsir ibnu Katsir juz1 hal.50 dijelaskan sbb:
Ihdinashshirathalmustaqiim = Pimpinlah kami kejalan yang lurus.
Kalimat Shirathal ... ..huruf Shod, bisa dibaca memakai Sin, atau zai dan tidak berubah artinya.
Shirathalmustaqiim adalah mengikuti aturan Allah sesuai yang sudah
dicontohkan oleh Rasulullah SAW.Juga sesuai dengan kitabullah seperti apa yang diucapkan oleh sayidina Ali ra. Asshiratul mustaqiim kitabullah.
Juga berarti Islam artinya agama disisi Allah adalah hanya agama Islam. (Innadina 'indallahi Islam QS.3 / 18).
Tujuan ayat ini ialah minta taufik hidayah kepada Allah, sebab siapa yang mendapat hidayah berarti benar benar islam berpegang kepada kitab Allah dan sunah rasul, menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah yang diatur dalam syari'at islam.
Apabila ada pertanyaan:
Mengapa seorang mukmin harus minta hidayah, padahal
mereka melaksanakan shalat itu juga termasuk hidayah?
Jawabnya:
Meminta kepada Allah itu harus setiap saat, bukan hanya pada waktu shalat saja. Maka seorang yang bahagia adalah orang yang mendapat taufik hidayah dari AllahSWT. Sesuai QS.4 / 136
"Hai orang beriman percayalah kepada Allah dan rusulillahi"
Orang mukmin harus meningkatkan iman terus menerus, jangan berhenti ditengan perjalanan yakni istiqamah sampai mati.
Percayalah ......... pertolongan dari Allah pasti datang. Amiiin !!! ........... QS.2/214.
SURAT AL FATIHAH ayat 7
TNQ 007/2/2016 Thema: Sifat orang yang Taqwa.
الصراطا الذين انعمت عليهم
غير المغضوب عليهم ول ضالين
Ilmu Nahwu: File code.MISI 005 / 01B.
Yang dimaksud dengan gairil magdhubi 'alahim
adalah mereka yang mengetahui kebenaran hak, tetapi tidak melaksanakannya sepertiorang orang yahudi di madinah pada waktu itu.
Dan yang dimaksud dengan wa ladhdhaaaliin adalah mereka
yang sesat karena mereka tidak tahu seperti orangorang nasrani.
Ayat ini menjelaskan kreteria dari ayat sebelumnya:
ada 2 kelompok
a. (Shirathal ladzîna an'amta 'alaihim ) adalah nikmat yang sudah
diberikan kepada orang orang sebelumnya seperti Nabi
Muhammad SAW, dan parasahabatnya).
Didalam tafsir Al Azhar juz.1 hal.83 berbunyi sbb:
Kami mohon:pimpin kami kejalan bahagia yang pernah
ditempuh manusia manusia yang engkau cintai dan mencintai
engkau,yang menegakkan jalan terangdidunia ini.
Sekali kali bukanlah kami meminta kulit ni'mat, yang
diluartampak menang,padahal dibatin kami kalah, diluar
terlihat mewah pada hal jiwa kering dan gersang karena tidak
mendapat hidayahmu dan ridhamu.
Ketika Allah telah menganugerahkan ni'mat ridhanya kepada
hambanya, maka tercapailah puncak kebahagiaan jiwa hamba
tersebut didalam hidupnya.
Permulaan dari ridha Allah ialah bilamana telah tumbuh
didalam jiwanya keinsyafan beragama Islam yang artinya
menyerahkandiri kepada Allah sepenuhnya.
Maka barulah timbul Nur Illahi didalam jiwanya, cahaya yang
memberi kepada kehidupan kita.Kemana kita mencari
Nur Illahi? Lihat surat An Nur ayat 34 s / d 38.
Tempatnya Nur Illahi adalah di Masdjid / Mushalah dengan
cara berdzikir kepada Allah,
Menegakkan shalat dan melaksanakan zakat, dan tidak takut
kepada siapapun kecuali kepada Allah swt.
Dengan cahaya itulah yang akan mengantarkan ketingkat
Taqwa yang sebenarnya.
Inti Pelajaran :
M1. = 1. Pelajaran : ke 1. (AL SYAMSIYAH/AL QMARIYAH )
2. Pelajaran : ke.14. Hukum membaca Allah.
3. Pelajaran : ke.10 Hukum membaca Ra
4. Pelajaran : ke.16. Hukum membaca Mad.
5. Pelajaran: ke.17. (Mad far’i) ada 13 macam
2. Pelajaran : ke.14. Hukum membaca Allah.
3. Pelajaran : ke.10 Hukum membaca Ra
4. Pelajaran : ke.16. Hukum membaca Mad.
5. Pelajaran: ke.17. (Mad far’i) ada 13 macam
M2. = 1.Susunan jumlah isimiyah
2.Susunan idhofah
3.Susunan ma'mul tawabi'
4.Susunan jer majrur
5. Jumlah fi'iliyah
6.Istighol
M3 = 1. Isnad khabari
2.Isnad Intsa'i
3.Iltifat
Setelah kita mengerti dan memahami Surat Al Fatihah,maka selanjutnya kita harus mempelajari masalah ilmu Tauhid.
Sebab tanpa adanya pengertian ilmu Tauhid,maka sia sialah ibadah kita, salah
satu syarat diterimanya ibadah adalah Tauhid harus benar.
Sedangkan Tauhid tidak mungkin benar,apabila tidak mengerti ilmunya.
Maka marilah mempelajari Ilmu Tauhid....sekarang juga jangan ditunda!!!
Ilmu Tauhid.
Tiga landasan aqidah kita ialah :
A.Mengenal Tuhan kita :
1.Mengenal Tuhan kita.Dia adalah Allah penccipta langit dan Bumi.
(Qs.A'Raf ayat 54)
2.Mengenal Tuhan kita .Dia adalah Allah yang menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik baiknya (Qs.At Tin ayat 4).
3.Mengenal Tuhan kita.Dia adalh Allah yang mengatur segala urusan
.(Qs.As Sajdah ayat 5)
4.Mengenal Tuhan kita.Dia adalah Allah yang menciptakan Jin dan
Mnusia agar menyembah kepadanya. (Qs,Adz Dzuriyat ayat 56.)
5.Mengenal Tuhan kita. Dia Allah yang memerintahkan kita agar
mengingkari Toghut dan beriman kepada Allah
.(Qs.Al Baqarah 256)
6.Mengenal Tuhan kita.Dia adalah Allah Al 'urwatul wutsqa
(pegangan yang kuat)adalah Laa ilaaha illalaah.yang artinya
tidak ada yang disembah kecuali Allah.
B.Mengenal Agama Islam.
1.Islam adalah mengesakan Allah dan dan menta'atinya dan
meninggalkan apa yang menyelisihi perintahnya Allah .
(Qs.An Nisa ayat 125) dan Qs.Al Imran ayat 85)
ada tiga tingkatan yaitu :Islam ;Iman ;Ikhsan.
a.Islam ialah berserah diri kepada Allah swt. dengan
mentauhidkannya tunduk kepadanya dengan keta'atan
terlepas dari kesyirikan dan para pelakunya.
b.Iman ialah engkau percaya kepada Allah ,para malaikatnya,
rasulnya,adanya hari akhir,adanya takdir yang baik
maupun yang buruk
c.Ikhsan ialah engkau menyembah kepada Allah seakan akan
engkau melihatnya,dan jika engkau tidak melihatnya
,maka sesungguhnya dia melihatmu.
2.Islam adalah Agama yang diridhai Allah sw tuntuk semua
manusia.(Qs.Al Maidah ayat 3)
3.Islam adalah Agama kebaikan dan kebahagiaan serta
kegembiraan.(Qs.Al Baqarah 112)-
C.Mengenal Nabi Muhammad saw.
1.Nabiku adalah Muhammad saw.Nabi yang paling mulia dan
penutup para nabi.
2.Allah mengutus Nabi Muhammad saw. untuk mengajarkan
kepada seluruh umat manusiatentang Agama Islam.
3.Kita wajib menta'ati Nabi Muhammad saw (Qs.Al Ahzab ayat 21.)
4.Kita wajib mendahulukan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw,
daripada kecintaankita kepada ibu,bapak,dan segenap manusia,
sesuai dengan hadits.(HR.Bukhari/Muslim)
Keuntungan beriman kepada Allah swt.
1. Allah membela orang orang yang beriman dari segala yang
dibenci oleh Allah,dan menyelamatkan mereka dari segala
penderitaan juga menjaga mereka dari segala tipu daya para
musuh.(Qs,Al Haj ayat.36)
2.Bahwa merupakan penyebab kehidupan yang baik
,kebahagian dan kegembiraan. (Qs.An Nahl ayat 97)
3.Sesungguhnya iman itu membersihkan jiwa dari berbagai
khurafat,maka barang siapa berima kepada Allah swt secara
benar ,niscaya dia akan menggantungkan segala perkaranya
kepada Allah semata,karena dia adalah pengatur semesta 'alam.
Oleh karena itu orang tersebut tidak akan takut kepada makhluk
,tidak akan menggantungkan hatinya kepada salah seorang
manusia.Karena itu ia terbebas dari segala khurafat dan ilusi.
4.Termasuk pengaruh iman ialah keberuntungan dan mendapatkan
kemenangan apa yang diminta dan selamat dari srtiap apa yang
ditakuti.(Qs.Al Baqarah ayat 5)
5.Dan pengaruh iman yang paling besar ialah didapatkannya
keridhaan Allah swt ,masuk surga keberuntung berupa kenikmatan
abadi,dan kasih syang yang sempurna
Keuntungan beriman kepada Malaikat.
Beriman kepada Malaikat memiliki pengaruh yang agung terhadap kehidupan orang mukmin.Diantaranya bisa kita sebutakn :
1.Mengetahui keagungan,kekuatan serta kekuasaan dari Allah yang
menciptakannya.
2.Senantiasa istqomah dalam menta'ati Allah swt .
Karena barang siapa yang beriman bahwa para malaikat itu
mencatat semua 'amalperbuatannya,maka ini menjadikan semakin
takutkepada Allah swt sehingga ia tidak akan berbuat ma'siat
kepadanya,baik secara terang terangan atau secara sembunyi
sembunyi.
3.Bersabar dalam menta'ati Allah swt serta merasakan ketenangan
dan kedamaian .Karena sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa
bersamanya dalam 'alam yang luas ini ada ribuan malaikat yang
menta'ti Allah swt dengan sebaik baiknya dan sesempurna
sempurnanya.
4 Bersyukur kepada Allah atas perlindungannya ,kepada anak adam
,dimana ia menjadikan diantara para malaikat sebagai penjaga
mereka.
5.Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal,yakni ketia
ia ingat Malaikat maut yang suatu ketika akan diperintahkan untuk
mencabut nyawanya.Karena itu ia semakin rajin mempersiapkan
diri menghadapi hari akhirdengan beriman dan ber'amal shalih.
Keuntungan beriman kepada Al Qur an.
Sesungguhnya Al Qur anul karim adalah kalamullah,yang diturunkan kepada Nabi dan teladan kita Muhammad saw .Karena itu setiap mukmin berusaha mengagungkan dan berusha untuk berpegang teguh dengan hukum hukunya,serta membaca dan merenungkannya
Dan cukuplah itu sebagai petunjuk jalan didunia dan sebagai kemenangan kita di akhirat.Selain itu Al Qur anul karim mempunyai keistimewaan dan keutamaan.
1.Bahwasanya Al Qur anul karim telah menghimpun ringkasan dan
hukum illahi dan ia datang sebagai penguat dan pembenar dari apa
yang dikandung oleh kitab kitab Allah terdahulu yang berisi
perintah untuk beribadah kepadanya semata.
(Qs.Al Maidah ayat 48)
Makna membenarkan kittab kitab sebelumya yaitu bahwasanya
Al Qur an itu membenarkan isi kitab yang terdahulu,dari berbagi
kebenaran.Sedangkan dari sebagai saksi atasnya ialah bahwasanya
Al Qur an itu sebagai pendukung dan saksi atas diturunkannya kitab
kitab terdahulu
2.Bahwasanya setiap manusia wajib berpegang teguh kepada
Al Qur an ,karena itu setiap orang harus mengikuti petunjuk
Al Qur an dan mengamalkannya.Hal itu berbeda dengan kitab
kitab sebelumnya yang khusus bagi kaum tertentu.
( Qs.Al An'am ayat 19.)
3.Bahwasanya Allah swt telah menjamin untuk menjaga Al Qur
anulkarim ,karena itu belum ada tangan yang bisa mengubahnya
dan tidak akan pernah ada.(Qs.Al Hijr ayat 9).
Kwajiban kita terhadap Al Qur an.
1.Kita wajib mencintai Al Qur an mengagungkan dan menghormati
kedudukannya seba ia adalah kalamullah. oleh sebab itu ia adalah
perkataan yang paling benar dan paling utama.
2.Kita wajib membaca dan merenungkan ayat ayat dan surat surat
Al Qur an juga hendaknya kita memikirkan tentang pelajaran
pelajaran Al Qur an,berita berita dan kisah kisahnya.
3.Kita wajib mengikuti hukum hukumnya serta menta'ati perintah
perintahnya dan adab adabnya.Nabi Muhammad saw adalah
teladan yang baik bagi kita,karena Akhlaq beliau adalah
Al Qur an.(Qs.Al Ahzab ayat 21)
Keuntungan kita beriman kepada Al Qur an.
1.Mennnnnngerti mengenai perhatian Allah terhadap hamba
hambanya,juga kempurnaan rahmatnya ,dimana ia menurunkan
kepada setiap kaum sebuah kitab sebagai petunjuk hidup bagi
mereka,agar mereka bisa mencapai kebahagiaan didunia maupun
di akhirat.
2.Mengetahui hikmah Allah swt dalam syari'atnya ,dimana Allah
mensyari'atkanbagi setiap kaum apa yang sesuai dengan keadaan.
(Qs.Al Maidah ayat 48)
3.Bersyukur kepada Allah terhadap diturunkan kitab kitab tersebut.
Sebab kitab kitab itu adalah cahaya dan petunjukdi dunia maupun
di akhirat.Karena itu kita wajib bersyukurkepada Allah atas
nikmatnya yang agung.
Hikmah diutusnya para rasul
1.Allah mengutus para rasulnya untuk mengenal kan kepada
manusia tentang sesembahan yang haq,juga untuk menyeru
mereka agar beribadah hanya kepada Allah semata dan tidak
menyekutukannya dengan yang lain.
2.Allah mengutus para rasul untuk menegakkann agama,serta
melarang mereka berpecah belah tentangnya.Qs.As Syura ayat 13).
3.Allah mengutus para rasul juga untuk memberi khabar gembira dan
peringtan. Qs.Al Kahfi ayat 56 &An Nahl ayat 97;Qs.An Nisa ayat
13dan 14)
4.Allah mengutus para rasul juga untuk meberikan teladan yang baik,
bagi orang yang mengharap rahmat Allah swt,dengan perilaku yang lurus.jujur ,
akhlaq yang mulia dan ibadah yang benar.(Qs.Al Ahzab ayat 21)
Beriman kepada Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul Allah.
Kita beriman kepada Muhammad saw.adalah hamba dan rasul Allah,
bahwa beliau adalah pemimpin para rasul dari awal sampai akhir.Beliau adalah penutup para nabi,dan tidak ada Nabi lagi sesudahnya Beliau telah menyampaikan risalah,menunaikan amanah,menasehati umat,dan berjihat dijalan Allah dengan sebenar benar jihad.Kita wajib membenarkan apa yang beliau beritakan dan menta'ati apa yang beliau perintahkan,menjahui apa yang beliau larang.dan memperingatkan menyembah Allah sesuai dengan sunah Rasul.Dan hendaknya kita meneladaninya dan tidak meneladani yang lain.(Qs Al Ahzab ayat 21)
Kita juga wajib mengutamakan kecintaan kepada Nabi Muhammad
saw daripada kecintaan kepada orang tua,anak dan segenap manusia.Sesuai sabda Rosulullah saw. :
Tidaklah sempurna iman salah satu dari kalian,hingga aku lebih dicintainya dari pada orang tuanya,anaknya dan segenap manusia.
(HR,Bukhari,Muslim)
Kecintaan yang tulus kepada Nabi Muhammad saw.adalah dengan mengikuti snahnya dan meneladani petunjuknya.Dan tidaklah kebahagian sejati dan petunjuk yang sempurna itu terwujud melainkandengan menta'ati beliau.(Qs.An Nur ayat 54).
Kita wajib menerima apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
mengikuti sunahnya dan menjadikan petunjuknya sebagai suatu yang diagungkan.(Qs,An Nisa ayat 65).
Lalu kita hendaknya waspada dari menyelisihi perintah Nabi Muhammas saw karena menyelisihi perintahnya adalah sebab terjadinya fitnah.(cobaan) kesesatan dan siksa yang pedih.
(Qs. An Nur ayat 63)
Buletin ini dibagikan kepada jama'ah Masjid Al Qomar yang berminat gartis, silahkan menghubungi IRMA
BalasHapusAl Qomar Bpk.Ibnu Spdi atau Sdr.Yusril(Amin) ..... pernah diterbitkan awal tahun 2017.
Mudah mudahan bermanfaa't bagi anda!!!
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus