Anda sudah menyelesaikan pelajaran surat Al Fatihah secara utuh, baik cara
membaca, mengerti, maupun memahaminya,melalui program O....DOA dan
Tazkiyatun Nafsi bil Qur'an.
Sekarang tinggal implementasinya (pembuktiannya) ......... bagaimana?
Dalam Artikel TNQ-002/2/2016(Januari 2016) telah disebutkan bahwa sahabat Nabi:
Ali r.a mengatakan salah satu jalan menuju taqwa adalah mengenal Allah SWT.
Pertanyaanya ....... bagaimana caranya?
Buktikanlah ...... janji Anda seperti pada ayat dibawah ini:
اياك نعبد واياك نستعين
005. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan ( surat Al Fatihah ayat 5 )
Ketika manusia sudah menyadari dan memahami secara utuh ayattersebut, maka otomatis dia memiliki sifat tawadhu (rendah hati),percaya diri menghadapi segala keadaan hidup didunia ini, dan selalu bahagia, seperti yang disebutkan dalam Qur an (Al Baqarah ayat 38.)
فمن تبع هداي فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون ..........
Kultum: tgl. 12 Desember '15.
Materi: Fadhilah Dzikir & Do'a
Pengikut: 6 orang.
Metode: Ceramah inti Materi (10 menit)
Uraian: Tertulis lewat Bulletin E. mail. ready 24 jam saluran indihome
(Mbah.kamal@gmail.com) Tlp.622122965764-HP.085771917814.
Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir juz-1 disebutkan:
Jabir ra berkata:
(افضل الذكر لا اله الا الله و افضل الدعا الحمد لله)
afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu, wa afdhalu ddu'aa alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yg paling utama adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
ما انعم الله علئ عبدي نعمة فا قال الحمد لله
الذي الا كان اعطا افضل من ما اخذ
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala alkhamdulillaahi
illa kaana aladzii a'thaa afdhalamimmaa akhodza)
Hadits riwayat ibnu.Majah.
Artinya: Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang
mengucapkan Al hamdulillaah, melainkan memberinya ni'mat
yang lebih utama dari dunia.
Ada komunikasi antara hamba dan Allah dalam shalat :
Al hamdu lillahi adalah kalimat syukur.Maka jika seorang membaca
Al hamdulillahi, Allah menjawab hambaku telah syukur kepadaku.
Nilai Do'a Alhamdulillah sangat besar :
Anas bin Malik ra berkata, Nabi SAW bersabda yang artinya sbb:
Andaikata dunia sepenuhnya ini ditangan seorang dari umatku, kemudian
ia membaca Al hamdulillaah maka pasti kalimat Al hamdulillaahi lebih
besar dari dunia yang ada ditanggannya.
Dzikir dan Do'a yang bagaimanakah yang memiliki nilai seperti itu?
Mari kita bahas dalam Thema: Ma'rifatullah
Yang dimaksud Ma'rifatullah dalam hal ini adalah: Mengenal Allah.
Dalam kitab Ikhya 'ulumudin dijelaskan sbb:
Ketahuilah bahwa orang orang yang memandang dengan cahaya baashirah
mengetahui bahwa tidak ada keselamatan kecuali dalam pertemuan dengan
Allah ta'ala dan tidak ada jalan untuk bertemu Allah kecuali dengan
kematian hamba dalam kondisi mencintai Allah dan mengenal Allah .
Sesungguhnya cinta dan keakraban tidak akan tercapai kecuali dengan
senantiasa berpikir tentang berbagai penciptaan, sifat sifat dan perbuatan
perbuatan Allah.
Sementara itu tidak akan bisa senantiasa dzikir kecuali berpisah dari dunia
dan keinginannya mencukupkan diri dengannya sesuai kebutuhan.
Tapi itu tidak akan tercapai kecuali dengan mengoptimalkan waktu
waktu malam dan siang dalam tugas tugas dzikir dan fikir.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah surat Al 'Imran: ayat 191
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Sedangkan kembali ke soal Ibadah adalah masalah yang sangat berat
dan hati tidak dapat penuh berkonsentrasi kepadanya;
kecuali pada waktu tertentu.(sepertiga malam)
Karena itu barang siapa ingin masuk surga tanpa hisap maka harus
ia mengoptimalkan waktunya untuk ketaatan ,
dan barang siapa ingin daun timbangan kebaikan dan kebajikannya
lebih berat dari daun timbangan kejahatannya dan keburukan,
maka hendaklah ia menggunakan sebagian besar waktunya untuk ketaatan .
(Coba lihatlah: Al Muzzamil: 7-8;
Al Insan: 25-26: Al Qaaf 39-40: Athur: 48-49; al Muzzamil -6; Thaha-130;
Hud-114: Azumar: 9; Asajadah 16; Afurqan; 64; Adzariyat 17-18; Arum-17;
An Na'm-52) QS. 73 ayat 6/7/8
006. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat
(Untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih efektif.
007. Sesungguhnya kamu pada siang hari memiliki urusan yang panjang (banyak).
008. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan .
QS.76 ayat 25/26
025. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
026. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah
kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.
QS.50 ayat 39/40
039.Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah
sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya).
040. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.
QS.20 ayat 130
130. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan
memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan
bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu
di siang hari, supaya kamu merasa senang.
QS.11 ayat 114
114. Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan sore)
dan pada bagian awal dari malam. Sesungguhnya perbuatan
-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
QS.39 ayat 9
009. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut
kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah:
"Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui? "Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran.
QS.32 ayat 16
016. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo`a
Tuhannya rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan
sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
QS.25 ayat 64
064. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk
Tuhan mereka.
QS.51ayat 17/18
017. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;
018. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).
QS.30 ayat 17
017. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari
dan waktu kamu berada di waktu subuh,
QS.6 ayat 52
052. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya.
Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka
dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap
perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga
kamu termasuk orang-orang yang zalim.
Ini semua menjelaskan kepada Anda bahwa jalan kepada Allah ialah
dengan mengatur waktu dan menyemarakkannya dengan wirid secara
konsesten .
Sesuai dengan sabda Rasulullah:
Hamba yang paling dicintai Allah adalah orang orang yang menjaga
matahari, bulan dan bayang bayang untuk mengingat Allah. (HRThabrani
dan Al Hakim.
Sesuai dengan Ayat Al Qur'an :
Dan telah kami tetapkan bagi bulan dan manzilah manzilahnya (S.Yasin 39)
Kesimpulan: (M.I, S, I.)
Orang yang menghendaki akhirat harus membuat program rutin untuk dirinya sendiri berupa activitas ( praktek) disesuaikan dengan kemampuannya, serta keikhlasanya untuk
Buktikanlah ...... janji Anda seperti pada ayat dibawah ini:
اياك نعبد واياك نستعين
005. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan ( surat Al Fatihah ayat 5 )
Ketika manusia sudah menyadari dan memahami secara utuh ayattersebut, maka otomatis dia memiliki sifat tawadhu (rendah hati),percaya diri menghadapi segala keadaan hidup didunia ini, dan selalu bahagia, seperti yang disebutkan dalam Qur an (Al Baqarah ayat 38.)
فمن تبع هداي فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون ..........
038. Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu!
Berikutnya jika datang petunjuk-Ku kepadamu , .... maka barang siapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan
tidak (pula)mereka bersedih hati ".
Ikutilah:
Buletin Mingguan :: "Tazkiyatun Nafsi bil Qur an"Kultum: tgl. 12 Desember '15.
Materi: Fadhilah Dzikir & Do'a
Pengikut: 6 orang.
Metode: Ceramah inti Materi (10 menit)
Uraian: Tertulis lewat Bulletin E. mail. ready 24 jam saluran indihome
(Mbah.kamal@gmail.com) Tlp.622122965764-HP.085771917814.
Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir juz-1 disebutkan:
Jabir ra berkata:
(افضل الذكر لا اله الا الله و افضل الدعا الحمد لله)
afdhalul dzikri laa ilaaha illaallahu, wa afdhalu ddu'aa alkhamdulilllaahi)
Artinya: Dzikir yg paling utama adalah Laa ilaaha illaallahu.
Do'a yang paling utama adalah Al khamdulillahu.
Anas bin ibnu maliki berkata, Nabi bersabda:
ما انعم الله علئ عبدي نعمة فا قال الحمد لله
الذي الا كان اعطا افضل من ما اخذ
(Maa an'ama Allaahu 'alaa abdin ni'matan faqaala alkhamdulillaahi
illa kaana aladzii a'thaa afdhalamimmaa akhodza)
Hadits riwayat ibnu.Majah.
Artinya: Allah tidak memberikan nikmat kepada hambanya yang
mengucapkan Al hamdulillaah, melainkan memberinya ni'mat
yang lebih utama dari dunia.
Ada komunikasi antara hamba dan Allah dalam shalat :
Al hamdu lillahi adalah kalimat syukur.Maka jika seorang membaca
Al hamdulillahi, Allah menjawab hambaku telah syukur kepadaku.
Nilai Do'a Alhamdulillah sangat besar :
Anas bin Malik ra berkata, Nabi SAW bersabda yang artinya sbb:
Andaikata dunia sepenuhnya ini ditangan seorang dari umatku, kemudian
ia membaca Al hamdulillaah maka pasti kalimat Al hamdulillaahi lebih
besar dari dunia yang ada ditanggannya.
Dzikir dan Do'a yang bagaimanakah yang memiliki nilai seperti itu?
Mari kita bahas dalam Thema: Ma'rifatullah
Yang dimaksud Ma'rifatullah dalam hal ini adalah: Mengenal Allah.
Dalam kitab Ikhya 'ulumudin dijelaskan sbb:
Ketahuilah bahwa orang orang yang memandang dengan cahaya baashirah
mengetahui bahwa tidak ada keselamatan kecuali dalam pertemuan dengan
Allah ta'ala dan tidak ada jalan untuk bertemu Allah kecuali dengan
kematian hamba dalam kondisi mencintai Allah dan mengenal Allah .
Sesungguhnya cinta dan keakraban tidak akan tercapai kecuali dengan
senantiasa berpikir tentang berbagai penciptaan, sifat sifat dan perbuatan
perbuatan Allah.
Sementara itu tidak akan bisa senantiasa dzikir kecuali berpisah dari dunia
dan keinginannya mencukupkan diri dengannya sesuai kebutuhan.
Tapi itu tidak akan tercapai kecuali dengan mengoptimalkan waktu
waktu malam dan siang dalam tugas tugas dzikir dan fikir.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah surat Al 'Imran: ayat 191
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Sedangkan kembali ke soal Ibadah adalah masalah yang sangat berat
dan hati tidak dapat penuh berkonsentrasi kepadanya;
kecuali pada waktu tertentu.(sepertiga malam)
Karena itu barang siapa ingin masuk surga tanpa hisap maka harus
ia mengoptimalkan waktunya untuk ketaatan ,
dan barang siapa ingin daun timbangan kebaikan dan kebajikannya
lebih berat dari daun timbangan kejahatannya dan keburukan,
maka hendaklah ia menggunakan sebagian besar waktunya untuk ketaatan .
(Coba lihatlah: Al Muzzamil: 7-8;
Al Insan: 25-26: Al Qaaf 39-40: Athur: 48-49; al Muzzamil -6; Thaha-130;
Hud-114: Azumar: 9; Asajadah 16; Afurqan; 64; Adzariyat 17-18; Arum-17;
An Na'm-52) QS. 73 ayat 6/7/8
006. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat
(Untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih efektif.
007. Sesungguhnya kamu pada siang hari memiliki urusan yang panjang (banyak).
008. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan .
QS.76 ayat 25/26
025. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
026. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah
kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.
QS.50 ayat 39/40
039.Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah
sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya).
040. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.
QS.20 ayat 130
130. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan
memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan
bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu
di siang hari, supaya kamu merasa senang.
QS.11 ayat 114
114. Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan sore)
dan pada bagian awal dari malam. Sesungguhnya perbuatan
-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
QS.39 ayat 9
009. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut
kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah:
"Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui? "Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran.
QS.32 ayat 16
016. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo`a
Tuhannya rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan
sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
QS.25 ayat 64
064. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk
Tuhan mereka.
QS.51ayat 17/18
017. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;
018. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).
QS.30 ayat 17
017. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari
dan waktu kamu berada di waktu subuh,
QS.6 ayat 52
052. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya.
Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka
dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap
perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga
kamu termasuk orang-orang yang zalim.
Ini semua menjelaskan kepada Anda bahwa jalan kepada Allah ialah
dengan mengatur waktu dan menyemarakkannya dengan wirid secara
konsesten .
Sesuai dengan sabda Rasulullah:
Hamba yang paling dicintai Allah adalah orang orang yang menjaga
matahari, bulan dan bayang bayang untuk mengingat Allah. (HRThabrani
dan Al Hakim.
Sesuai dengan Ayat Al Qur'an :
Dan telah kami tetapkan bagi bulan dan manzilah manzilahnya (S.Yasin 39)
Kesimpulan: (M.I, S, I.)
Orang yang menghendaki akhirat harus membuat program rutin untuk dirinya sendiri berupa activitas ( praktek) disesuaikan dengan kemampuannya, serta keikhlasanya untuk
mencari ridha AllahSWT,seperti istigfar, tahlil, shalawatt Nabi, dzikir dzikir matsur dll.
Tergantung pada keyakinan masing masing individu.
(Thariqat / jalan untuk mengenal Allah) .
Coba: Ikuti Program kami: Modern Management.
Selanjutnya.........
Kita menginjak kepada bagaimana mengatur waktu dan ta'at (disiplin)?
Lihat surat Al Imran ayat.31 & 32.
031. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku
(Nabi), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.
"Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
032. Katakanlah: " Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling ,
maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir ".
Pertanyaanya:
Apa difinisi dari ta'at?
Menurut (MISI): ta'at adalah mempercayai.menerima, mengikuti perkataanya.
Hal tersebut diatas tersurat ;
Didalam Al Qur'an: Surat Al 'Ashr
001. Demi masa .
002. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian ,
003. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.
Bahkan ada seorang ulama yang mengatakan, kalau sesorang sudah memahami
surat tersebut(Al 'Ashr) dengan benar, maka orang tersebut sudah tidak
memerlukanan da'wah lagi dari orang lain.
Ilmu Tauhid menurut Imam Ghazali :
Didalam kita Ikhya Ulumudin Juz.4 hal.239 dituliskan sbb:(artinya)
Tawakal adalah sebagian dari pintu iman,semua pintu iman tidak teratur kecuali
dengan ilmu ;.,hal keadaan,; dan amal.
Ilmu adalah sebagai pokok;
Tawakal adalah sebagai hal keadaan(nama).
'Amal sebagai hasil
Sekarang mari kita membahas Ilmu sebagai pokok perbuatan:
Menurut Ikhya.Ulumudin. ilmu ada 2 macam:.
1.Ilmu Mu'amalah yaitu ilmu yang harus diketahui untuk di amalkan.
2.Ilmu Mukasyafah yaitu ilmu yang hanya untuk diketahui,tidak harus
diamalkan,tetapi ada juga sebagian yang diamalkan,seperti yang
kita bicarakan nanti.
Rasulullah bersabda:(artinya)
Iman itu dengan hati dan diucapkan dengan lisan dan di'amalkan dengan
anggota badan.
Seperti orang yang mengatakan "Laa ilaaha illal allah " maka orang tersebut
mengetahi/menyadari apa yang dikatakanya ,hal seperti ini desebut Ilmu
sebagai pokok.lisan.Apabila orang tersebut membenarkan (tashdiq) didalam
hatinya maka disebut Iman.Dan kalau pembenarannya tersebut menjadi
kuat dinamakan yaqin.Pintunya yaqin itu banyak,kita hanya memerlukan pintu
yang bisa mendapatkan Tawakal yaitu Tauhid.
Tanpa ada Tauhid orang tidak bisa mendapatkan Tawakal,tanpa tawakal orang
tidak mendapatkan 'Amal yang sempurna.
Sesuai dengan sabda Nabi yang artinya : Barang siapa yang mengucapkan
"Laa ilaaha illal allahwahdahu laa syarika lahu,lahul mulku wa lahul hamdu,
wa huwa 'ala kuli syai'inqadiirun"niscaya sempurnalah baginya imannya
yang menjadi pokok Tawakal.
Yakni jadilah makna ucapan tersebut suatu sifat yang harus menjadikan hati
menguatkannya.
Adapun pembicaraanTauhid itu sangatlah luas,bagaikan laut tanpa tepi.
Tauhid termasuk Ilmu Mukasyafah, dalam buku ini dibahas yang ada
hubungannya dengan Mu'amalah saja.
Ada 4 tingkatan(Maqam) dari Tauhid :(Menurut Imam Ghazali).
1.Tingkatan (maqam) orang yang lalai atau orang yang munafiq.
2.Tingkatan (maqam)orang yang awam mengerti ma'nanya saja.
3.Tingkatan (maqam) orang yang kasyaf (terbuka hijab) dengan
perantaraan nurul haq (Nur ilahi) orang orang yang muqarabin
yaitu orang yang melihat bahwa semua itu dari Allah SWT.
4.Tingkatan (maqam) orang hanya melihat adanya wujud Allah,
sehingga tidak sempat melihat dirinya sendiri karena tenggelam
kedalam tauhidnya.
Apabila terbuka pintu pintu mukasyafah maka teranglah bagi anda masalah ini
dengan terangnya yang paling sempurna,dibandingkan dengan terangnya
musyahadah dengan penglihatan yang nyata.
Untuk hal tersebut anda akan dicegah oleh syetan dari tauhid ini,pada maqam
yang dikehendaki bahwa berjalan kehati anda campuran syirik dengan 2(dua)
sebab.
1. Berpaling kepada usaha(ikhtiyar) hewan hewan.(mahluk hidup)
2. Berpaling kepada benda benda mati (al jamabat)
Keduanya ini adalah syirik dalam kebodohan dalam hakekat segala sesuatu.
Karena itulah Allah berfirman dalam QS.Al Kanbut ayat 65.
065. Maka apabila mereka naik kapal mereka mendo`a kepada Allah dengan
memurnikan keta`atan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah),
QS.AN Anfal ayat 17.
017. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi
Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika
kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian
untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada
orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Apabila tersingkap bagi anda bahwa apa yang ada di langit dan dibumi ini
terjadidijadikan atas cara ini,maka berpalinglah syetan dari anda dengan
kecewa.
Coba perhatikan uraian Imam Ghazali mengenai QS.surat Al Kahfi ayat 109
109. Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat -
kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-
kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
Nabi bersabda :
لم تعلمون ما اعلم لضحكم قللا و بكيتم كثرا
Jikalau kamu tahu apa yang aku tahu,niscaya kamu tertawa sedikit,menangis
banyak. (HR.Imam Ahmad &At Tirmidi dari Anas.ra.)
Inilah sedikit penjelasan dari imam Ghazali mengenai tauhid,adalah syarat mutlak
untuk mendapatkan tawakal,dan tawakal adalah syarat mutlak untuk mendapatkan
'amalan yang sempurna dan amalan sempurna adalah jalan menuju Ma'rifatullah.
yang hanya diketahui oleh orang orang yang terbuka hijabnya.
Dan apabila orang itu hatinya mempercayainya, menerimanya,serta
mengikutinyamaka orang tersebut telah dalam keadaan ta'at.
Selanjutnya........Mari kita kaji
Ilmu tauhid menurut Ibnu Taimiyah
Dalam Kitab :Al Wala' wal Bara' karangan:M.bin Said Al Qathani.
Ibnu Taimiyah berkata :
Tidak ada kebahagian dan kenikmatan sempurna bagi hati kecuali dengan
mahabatullah (cinta kepada Allah) dan taqarub (pendekatan) diri kepadanya
dengan hal hal yang dicintai.
Hal itu tidak mungkin kecuali meninggalkan yang dicintai selain darinya.
Inilah hakekat kalimat Laa ilaha illallah:
Syarat syarat kalimat Laa ilaha illallah bisa sebagai kunci surga ialah :
1.Mengerti maksud (makna) dari kalimat tersebut.(dengan dalil QS.47/19)
019. Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq)
melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa)
orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.
Dengan dalil QS.43/86:
086. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat
memberi syafa`at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa`at ialah)
orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini (nya).
2.Keyakinan yang menghilangkan keraguan,dengan 'lmu yakin,
dengan dalil QS.49/15
015. Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu- ragu
dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah,
mereka itulah orang-orang yang benar.
3.Menerima konsekuensi kalimat tersebut dengan hati dan lisannya.
Dengan dalil QS.10/103
103. Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang
beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan
orang-orang yang beriman.
4.Tunduk kepada apa yang dikandungnya.
Dengan dalil QS.39/54
054. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak
dapat ditolong (lagi).
Dengan dalil QS. 4/125
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus?
Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
Dengan dalil QS.31/22
022. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang
dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah
kesudahan segala urusan.
5.Jujur artinya tidak dusta,ia mengcapkan dengan lidahnya sejalan dengan hatinya.
Dengan dalil :QS.29/1,2,3
001. Alif laam miim.
002. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
003. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
6.Ikhlas yaitu memurnikan amal perbuatan dari berbagai noda kemusrikan dengan
niat yang baik.
Dengan dalil : QS.98/5
005. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus.
7.Mencintai kalimat ini,mencintai konsekuensinya,mencintai kandungannya,
mencintai orang orang yang memilikinya,mencintai komitmentnya
dengan syarat syaratnya,dan membenci segala yang dapat menggugurkannya.
Dengan dalil :QS.2/165
165. Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-
tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa
Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Ilmu Tauhid menurut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab.
dalam Kitab : Al Ushul tsalatsah.
1.Beriman kepada adanya wujud Allah swt .
Dengan dalil : QS.8/9
009. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
2.Beriman kepada adanya Rububiyah Allah swt.
Dengan dalil : QS.39/62
062. Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.
3.Beriman kepada adanya uluhiyah Allah.swt.
Dengan dalil :QS.2/163
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
4.Beriman kepada adanya asmaul sifat Allah swt.
Dengan dalil QS.1/3
003. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Untuk selanjutnya program Tazkiyatun Nafsi bil Qur'an akan menampilkan
Thema :Ma'rifatul Syaitan.
Selamat mengikuti dengan sabar !!!
Kesimpulan :(M.I.S.I.)
Ilmu Tauhid yang disampaikan oleh para 'ulama tersebut
diatas adalah mempunyai dalil dari Al Qur'an,yang dijamin
kebenaranya oleh Allah swt dan mempunyai tujuan sama
yaitu menuju : Ma'rifatullah dan Keta'atan
Kami hanya menyampaikan..........keputusan pada anda sekalian. !!!
Tergantung pada keyakinan masing masing individu.
(Thariqat / jalan untuk mengenal Allah) .
Coba: Ikuti Program kami: Modern Management.
Selanjutnya.........
Kita menginjak kepada bagaimana mengatur waktu dan ta'at (disiplin)?
Lihat surat Al Imran ayat.31 & 32.
031. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku
(Nabi), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.
"Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
032. Katakanlah: " Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling ,
maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir ".
Pertanyaanya:
Apa difinisi dari ta'at?
Menurut (MISI): ta'at adalah mempercayai.menerima, mengikuti perkataanya.
Hal tersebut diatas tersurat ;
Didalam Al Qur'an: Surat Al 'Ashr
001. Demi masa .
002. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian ,
003. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.
Bahkan ada seorang ulama yang mengatakan, kalau sesorang sudah memahami
surat tersebut(Al 'Ashr) dengan benar, maka orang tersebut sudah tidak
memerlukanan da'wah lagi dari orang lain.
Ilmu Tauhid menurut Imam Ghazali :
Didalam kita Ikhya Ulumudin Juz.4 hal.239 dituliskan sbb:(artinya)
Tawakal adalah sebagian dari pintu iman,semua pintu iman tidak teratur kecuali
dengan ilmu ;.,hal keadaan,; dan amal.
Ilmu adalah sebagai pokok;
Tawakal adalah sebagai hal keadaan(nama).
'Amal sebagai hasil
Sekarang mari kita membahas Ilmu sebagai pokok perbuatan:
Menurut Ikhya.Ulumudin. ilmu ada 2 macam:.
1.Ilmu Mu'amalah yaitu ilmu yang harus diketahui untuk di amalkan.
2.Ilmu Mukasyafah yaitu ilmu yang hanya untuk diketahui,tidak harus
diamalkan,tetapi ada juga sebagian yang diamalkan,seperti yang
kita bicarakan nanti.
Rasulullah bersabda:(artinya)
Iman itu dengan hati dan diucapkan dengan lisan dan di'amalkan dengan
anggota badan.
Seperti orang yang mengatakan "Laa ilaaha illal allah " maka orang tersebut
mengetahi/menyadari apa yang dikatakanya ,hal seperti ini desebut Ilmu
sebagai pokok.lisan.Apabila orang tersebut membenarkan (tashdiq) didalam
hatinya maka disebut Iman.Dan kalau pembenarannya tersebut menjadi
kuat dinamakan yaqin.Pintunya yaqin itu banyak,kita hanya memerlukan pintu
yang bisa mendapatkan Tawakal yaitu Tauhid.
Tanpa ada Tauhid orang tidak bisa mendapatkan Tawakal,tanpa tawakal orang
tidak mendapatkan 'Amal yang sempurna.
Sesuai dengan sabda Nabi yang artinya : Barang siapa yang mengucapkan
"Laa ilaaha illal allahwahdahu laa syarika lahu,lahul mulku wa lahul hamdu,
wa huwa 'ala kuli syai'inqadiirun"niscaya sempurnalah baginya imannya
yang menjadi pokok Tawakal.
Yakni jadilah makna ucapan tersebut suatu sifat yang harus menjadikan hati
menguatkannya.
Adapun pembicaraanTauhid itu sangatlah luas,bagaikan laut tanpa tepi.
Tauhid termasuk Ilmu Mukasyafah, dalam buku ini dibahas yang ada
hubungannya dengan Mu'amalah saja.
Ada 4 tingkatan(Maqam) dari Tauhid :(Menurut Imam Ghazali).
1.Tingkatan (maqam) orang yang lalai atau orang yang munafiq.
2.Tingkatan (maqam)orang yang awam mengerti ma'nanya saja.
3.Tingkatan (maqam) orang yang kasyaf (terbuka hijab) dengan
perantaraan nurul haq (Nur ilahi) orang orang yang muqarabin
yaitu orang yang melihat bahwa semua itu dari Allah SWT.
4.Tingkatan (maqam) orang hanya melihat adanya wujud Allah,
sehingga tidak sempat melihat dirinya sendiri karena tenggelam
kedalam tauhidnya.
Apabila terbuka pintu pintu mukasyafah maka teranglah bagi anda masalah ini
dengan terangnya yang paling sempurna,dibandingkan dengan terangnya
musyahadah dengan penglihatan yang nyata.
Untuk hal tersebut anda akan dicegah oleh syetan dari tauhid ini,pada maqam
yang dikehendaki bahwa berjalan kehati anda campuran syirik dengan 2(dua)
sebab.
1. Berpaling kepada usaha(ikhtiyar) hewan hewan.(mahluk hidup)
2. Berpaling kepada benda benda mati (al jamabat)
Keduanya ini adalah syirik dalam kebodohan dalam hakekat segala sesuatu.
Karena itulah Allah berfirman dalam QS.Al Kanbut ayat 65.
065. Maka apabila mereka naik kapal mereka mendo`a kepada Allah dengan
memurnikan keta`atan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah),
QS.AN Anfal ayat 17.
017. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi
Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika
kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian
untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada
orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Apabila tersingkap bagi anda bahwa apa yang ada di langit dan dibumi ini
terjadidijadikan atas cara ini,maka berpalinglah syetan dari anda dengan
kecewa.
Coba perhatikan uraian Imam Ghazali mengenai QS.surat Al Kahfi ayat 109
109. Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat -
kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-
kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
Nabi bersabda :
لم تعلمون ما اعلم لضحكم قللا و بكيتم كثرا
Jikalau kamu tahu apa yang aku tahu,niscaya kamu tertawa sedikit,menangis
banyak. (HR.Imam Ahmad &At Tirmidi dari Anas.ra.)
Inilah sedikit penjelasan dari imam Ghazali mengenai tauhid,adalah syarat mutlak
untuk mendapatkan tawakal,dan tawakal adalah syarat mutlak untuk mendapatkan
'amalan yang sempurna dan amalan sempurna adalah jalan menuju Ma'rifatullah.
yang hanya diketahui oleh orang orang yang terbuka hijabnya.
Dan apabila orang itu hatinya mempercayainya, menerimanya,serta
mengikutinyamaka orang tersebut telah dalam keadaan ta'at.
Selanjutnya........Mari kita kaji
Ilmu tauhid menurut Ibnu Taimiyah
Dalam Kitab :Al Wala' wal Bara' karangan:M.bin Said Al Qathani.
Ibnu Taimiyah berkata :
Tidak ada kebahagian dan kenikmatan sempurna bagi hati kecuali dengan
mahabatullah (cinta kepada Allah) dan taqarub (pendekatan) diri kepadanya
dengan hal hal yang dicintai.
Hal itu tidak mungkin kecuali meninggalkan yang dicintai selain darinya.
Inilah hakekat kalimat Laa ilaha illallah:
Syarat syarat kalimat Laa ilaha illallah bisa sebagai kunci surga ialah :
1.Mengerti maksud (makna) dari kalimat tersebut.(dengan dalil QS.47/19)
019. Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq)
melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa)
orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.
Dengan dalil QS.43/86:
086. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat
memberi syafa`at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa`at ialah)
orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini (nya).
2.Keyakinan yang menghilangkan keraguan,dengan 'lmu yakin,
dengan dalil QS.49/15
015. Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu- ragu
dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah,
mereka itulah orang-orang yang benar.
3.Menerima konsekuensi kalimat tersebut dengan hati dan lisannya.
Dengan dalil QS.10/103
103. Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang
beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan
orang-orang yang beriman.
4.Tunduk kepada apa yang dikandungnya.
Dengan dalil QS.39/54
054. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak
dapat ditolong (lagi).
Dengan dalil QS. 4/125
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus?
Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
Dengan dalil QS.31/22
022. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang
dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah
kesudahan segala urusan.
5.Jujur artinya tidak dusta,ia mengcapkan dengan lidahnya sejalan dengan hatinya.
Dengan dalil :QS.29/1,2,3
001. Alif laam miim.
002. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
003. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
6.Ikhlas yaitu memurnikan amal perbuatan dari berbagai noda kemusrikan dengan
niat yang baik.
Dengan dalil : QS.98/5
005. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus.
7.Mencintai kalimat ini,mencintai konsekuensinya,mencintai kandungannya,
mencintai orang orang yang memilikinya,mencintai komitmentnya
dengan syarat syaratnya,dan membenci segala yang dapat menggugurkannya.
Dengan dalil :QS.2/165
165. Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-
tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa
Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Ilmu Tauhid menurut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab.
dalam Kitab : Al Ushul tsalatsah.
1.Beriman kepada adanya wujud Allah swt .
Dengan dalil : QS.8/9
009. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
2.Beriman kepada adanya Rububiyah Allah swt.
Dengan dalil : QS.39/62
062. Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.
3.Beriman kepada adanya uluhiyah Allah.swt.
Dengan dalil :QS.2/163
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
4.Beriman kepada adanya asmaul sifat Allah swt.
Dengan dalil QS.1/3
003. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Untuk selanjutnya program Tazkiyatun Nafsi bil Qur'an akan menampilkan
Thema :Ma'rifatul Syaitan.
Selamat mengikuti dengan sabar !!!
Kesimpulan :(M.I.S.I.)
Ilmu Tauhid yang disampaikan oleh para 'ulama tersebut
diatas adalah mempunyai dalil dari Al Qur'an,yang dijamin
kebenaranya oleh Allah swt dan mempunyai tujuan sama
yaitu menuju : Ma'rifatullah dan Keta'atan
Kami hanya menyampaikan..........keputusan pada anda sekalian. !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar