Niat sebagai awal pemicu sebuah sebuah perbuatan.

TNQ,011/2/'16                                        Thema : Arti sebuah Niat.

Betapa pentingnya fungsi sebuah niat didalam menyelesaikan suatu pekerjaan/amalan,sehinggapara 'Ulama dahulu  meletakan Bab Niat di urutan pertama dalam menulis sebuah Ilmu Fiqih./Ushul Fiqih.Contoh:Kitab Ryadhus sholihin,dll.

Hubungan antara Niat dan ''Amal sangat erat sekali sesuai dengan sabda Rosulullah saw.:
(Innamal a'malu bi niyat....) sesunggunya 'amalan/pekerjaan itu,nilainya ditentukan  niatnya.
Didalam kitab Ihya' Ulumudin disebutkan bahwa,Niat itu termasuk pekerjaan hati,sedangkan'amalan adalah pekerjaan anggotabadan.
Tidak ada pekerjaan terealisir tanpa niat,berarti adasuatu hubungan yang erat sekali diantara keduanya.Mari kita pelajari secara detail:
Setiap Manusia diberikan oleh Allah swt  ni'mat berupa pancaindera,kadang kadang adasempurna, tetapi ada juga yang
 tidak sempurna, manusia harus menerimanya,dan bersyukur kepadanya,kita tidak bisa berbuat apa apa.
Apabila kita menggunakan salah satu dari pancaindera ,maka akan ada pengaruh terhadaphati kita,sehingga hati kita timbul goresan 
goresan dan berkumpul(akumulasi) mengakibatkan adanya keinginan(syahwat).Keinginan tersebut bisa tercapai harus ada sarananya diantaranya
ilmu,sebab ilmu ini sebagai pokok(jalan) untuk mendapatkannya keingnan tersebut.
Sarana kedua adalah Tauhid(Aqidah) ini adalah sebagi fundasi dari kekuatan keinginan tersebutsangat menentukan karakter dari hasil
 keinginan.Apabila dua sarana tersebut bertemu didalam satu keadaan (tawakal)yang memungkinkan untuk berkumpul didalam hati,maka muncullahactivitas/perbuatan anggota badan untuk mengerjakan keinginan tersebut.
Apabila pekerjaan tersebut Fundasinya berdasarkan kalimat Laa ilaaha illallah,maka pekerjaan tersebut mempunyai nilai positip menurut Allah.tetapi kalau pekerjaan tersebut fundasinya
 berdasarkan selain Laa ilaaha illallah maka mempunyai nilai negative menurut Alllah.Sekarang mari kita kaji mengenai
prosesnya berdasarkan analisa MISI 2016:
Menurut imam Gozali didala kitabnya ikhya Ulumudin juz:4 halaman 351/alenia 5 mengatakanyang artinya sbb:
Maka sesungguhnya telah tersingkap bagi orang orang yang mempunyai akal.dengan mata hati
iman dan Nur Al Qur an,bahwa tiada kebahagiaan,selain dengan ilmu dan ibadah.
Manusia semuanya  binasa kecuali orang yang berilmu,manusia  berilmu semuanya binasa
kecuali orang orang yang ber'amal,manusia ber 'amal semuanya binasa kecuali orang orang
yang ikhlas.Dan orang orang ikhlas itu diatas bahaya besar.
Maka 'amal tanpa niat adalah suatu kepayahan,Niat tanpa ikhlas adalah suatu keriyaan.
Allah berfirman dalam QS.Furqan ayat.23.sbb:

023. ("Dan Kami hadapi) kami hadapkan (segala amal yang mereka kerjakan) amal kebaikan seperti sedekah, menghubungkan silaturahmi, menjamu tamu dan menolong orang yang memerlukan pertolongan sewaktu di dunia (lalu Kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan.") amal perbuatan mereka tidak bermanfaat sama sekali pada hari itu, tidak ada pahalanya sebab syaratnya tak terpenuhi, yaitu iman, akan tetapi mereka telah mendapatkan balasannya selagi mereka di dunia.