Salah satu jalan menuju derajat taqwa adalah kebenaran (al haqi) sesuai dengan.:
QS.2.ayat 146;147.
146. Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil)
mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.
Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran,
padahal mereka mengetahui.
147. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk
orang-orang yang ragu.
Dari pengertian ayat tersebut diatas,apabila kita ingin mencapai derajad Taqwa,maka jangan
sekali kali mengikuti perbuatan orang Yahudi dan Nasrani.Karena dalam surat Al Fatihah
ayat 7, dijelaskan kedua golongan tersebut dimarah oleh Allah dan disesatkan oleh Allah.
Dan sebaliknya ikutilah orang orang yang diberi ni'mat oleh Allah,yaitu Nabi Muhammad
saw,serta pengikutnya,yang berpedoman kepada Al Qur an dan Al Hadits.
تركت فيكم امرءني ان تصمتم بهما لن تضل ابد كتب الله وسنت رسل الله
(Taraktu fii kum 'amra ini ini' tashomtum bi himaa,lan tadhilu abada,kitabullah,wa sunatu
Rosulullah)
Bagaimana caranya:(lihat QS,2/152/172 : QS.49/10)
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat) -Ku.
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya
kamu menyembah.(Al Baqarah. 172)
010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
(Al Hujurat 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar