Tutorialspoint Management Information System.
Program pembelajaran tertulis:(Mushalah AT Taubah)
( ditulis: H.Kamat Kamal.GBW Depok 20/OKT/14) Code : MISI 001/01.
2a.1. Program pembelajaran tertulis: Thema :Mengenal PKPM Al Qomar
Masjid Al Qomar adalah tempat sarana ibadah /pendidikan agama Islam bagi
masyarakat sekelilingnya,berdiri di Jln.Tentara Pelajar 74B Clp Utara sejak tahun 1992.
Dengan berbekal pengalaman yg sudah ada,serta mengadakan analisa dan evaluasi secara
routine dalam bidang intern dan extern , maka pada tahun 2014 kami akan mengadakan
terobosan terobosan activitas sbb
Mengadakan program pembelajaran tertulis: Management Information System Islam .
- Mengapa perlu diadakan pembelajaran tertulis? -Jawabnya karena sekarang ini kwalitas
penyerapan ilmu agama Islam bagi generasi muda,makin lama makin menurun,sedangkan
penyerapan ilmu umum makin lama makin menonjol,apabila dibiarkan bukan tidak mungkin
akan berakibat kehancuran kualitas keimanan bagi umat islam generasi yang akan datang.
(Ikuti-PKPM-1a.)
Setelah hampir 23 tahun kami memperhatikan perkembangan pendidikan agama Islam di
Masjid Al Qomar,ternyata kami mendapatkan data, bahwa laju peresapan pendidikan agama
Islam di Masjid AL Qomar masih kurang effective.
Agar menjadi lebih effective maka perlu penambahan system pembelajaran tertulis dengan
harapan generasi muda bisa lebih baik qualitasnya dibandingkan generasi yang tua.
Dengan demikian Qualitas masjid Al Qomar makin lama makin bertambah baik.
Selanjutnya…
-Bagaimanakah caranya ? -Jawabnya ikutilah tahapan ini :
Pertama kita harus mengerti dan memahami dasar dari ilmu yang dipelajari.(Knowledge)
Kedua kita harus membuat standard kerja berdasarkan pengalaman yang sudah ada(Knowhow)
Ketiga kita harus tahu kondisi sekarang yang sebenarnya.(Facts on the present)
Keempat kita harus membuat asumsi kondisi yang akan datang .(Assumtion on the future)
Kelima kita harus membuat rencana kerja (Program).
1. Knowledge(Ilmu yang sudah dipastikan kebenarannya yaitu Al Qur’an.)
Bagi umat Islam Al Qur’an adalah standard yang tidak bisa diganggu gugat kebenarannya,
karena Al Qur’an adalah Kalam Allah,sedangkan segala kebenaran hanya pada Allah.
Oleh karena itu diharapkan umat agama Islam khususnya jama’ah masjid Al Qomar harus
mengerti dan memahami betul tentang Al Qur’an.(Ikuti PKPM-1a.)
Pertanyaannya mengapa harus demikian ?
-Jawabnya karena anda ingin selamat hidupnya di dunia dan di akhirat !
Keinginan adalah suatu tujuan,tidak bisa tercapai tanpa pelaksanaan.
-Pertanyaannya bagaimana cara melaksanakan?
-Jawabnya anda harus mempunyai perencanaan yang matang!
Pendidikan di Masjid Al Qomar harus mempunyai Visi dan Misi yang jelas dan tegas.
Perencanaan jangka panjang disebut Visi sedangkan perencanaan jangka pendek adalah Misi.
Visi dan Misi harus berhubungan dan searah saling mendukung,tidak boleh berlawanan.
Apabila Visi dan Misi baik maka akan menghasilkan pelaksanaan kerja yang baik ,
sebaliknya apabila Visi dan Misi kurang baik akan menghasilkan pelaksaanaan kerja yang
kurang baik .
2 .Knowhow (Activitas/pelaksanaan kerja yang sudah pernah dikerjakan).
Knowhow(pengalaman) adalah guru yang sangat baik dan sangat menolong sekali
terhadap kelancaran pelaksanaan rencana kerja.
Pengalaman itu sangat banyak sekali jenisnya dan berbeda beda urgensinya,maka perlu
adanya penyimpanan data yang benar serta penganalisaan yg tepat,untuk digunakan
sebagai pendukung rencana kerja yang akan datang.
Maka dari itu Masjid Al Qomar perlu mempunyai perpustakaan local.(penyimpan data-data).
Rencana kerja biasanya diikuti dengan standard kerja.
Rencana kerja tanpa standard kerja pasti hasilnya tidak bisa sempurna.
Standard kerja itu mempunyai sifat yang dinamik(berubah ubah) tergantung dari kondisi
dan situasi yang dihadapinya.Standard kerja perlu dievaluasi dan diperbaiki dan selalu
up to date. (Ikuti-PKPM-1a.)
3 .Facts on the present (Kondisi sekarang yang sebenarnya berdasarkan fakta.)
Seorang manager yang baik harus mengetahui kondisi sekarang yang sebenarnya,
sesudah itu menoleh kebelakang untuk mengetahui kondisi waktu sebelumnya,dan
mengestimasi kondisi waktu yang akan datang.Agar bisa mengetahui hal hal tersebut
diatas diperlukan suatu ilmu management,cara membaca data,cara menggunakan data,cara
membandingkan data dan lain lainnya,sehingga waktu mengambil keputusan bisa betul betul
mendekati kebenaran.(Ikuti-PKPM-1a.)
4. Assumtion on the future.(Memprediksi keadaan yang akan datang).
Standard kerja itu mempunyai sifat yang dinamik(berubah ubah) tergantung dari kondisi
dan situasi yang dihadapinya.
Artinya standard kerja lima tahun yang lalu belum tentu cocok dengan standard kerja saat ini
atau standard kerja saat ini belum tentu cocok dengan standard kerja lima tahun yang akan
datang.
Perubahan perubahan itu harus kita antisipasi sedini mungkin agar baik, dengan cara manual
atau automatis sehingga standard kerja selalu up to date.Untuk mengantisipasi hal tersebut
maka perlu mempredeksi keadaan yang akan datang,dengan menggunakan data yang valid.
(Ikuti PKPM-1a)
5. Program (Rencana kerja )
Program atau rencana kerja adalah penjabaran dari Misi.
Misi ialah rencana kerja yang sudah ditentukan oleh organisasi/management agar bisa
mencapai terlaksananya Visi.
Kesimpulannya:
Keberhasilan dari organisasi ialah terletak pada baik atau buruknya program kerjanya.
Kami hanya menyampaikan,keputusan ditangan anda sekalian.
2a.2.Program pembelajaran tertulis Thema: Mengenal M.I.S.
Sebelum kita mempelajari M.I.S.I. terlebih dahulu kita mengenal apa itu M.I.S.
(Management Information System)?
M.I.S. ialah suatu system managemen yang cara operasinya berdasarkan data yang benar dan dipercaya.
Pada saat ini sangat banyak dipakai di negara negara yg sudah maju untuk menghadapi
system globalisasi dunia yang sekarang ini sedang marak.
M.I.S. mempunyai tujuh dasar pokok factor managemen :
1.Public interest : adalah sesuatu yang dikehendaki oleh masyarakat umum atau consumen.
- Consumen Masjid Al Qomar ialah masyarakat islam,khususnya
disekeliling masjid Al Qomar.
2.Business objective :adalah sesuatu yang menjadi tujuan pokok dari activitas.
- Activitas Masjid Al Qomar adalah pelayanan tempat ibadah/pendidikan
agama islam bagi masyarakat sekelilingnya..
- Tujuan pokoknya adalah agar mendapat ridho Allah swt.
3 .Executive leadership : adalah kepemimpinan yang bijaksana dalam berusaha mencapai
tujuan pokok dari activitas.
- Kepemimpinan ialah system atau cara menjalankan rencana kerja.
- Bijaksana adalah adil disesuaikan dengan keadaannya.
4.Business policy : adalah kekuatan politik baik dari dalam atau dari luar untuk mencapai
tujuan pokok dari activitas.
- Politik masjid Al Qomar adalah mengikuti AL Qur’an &Sunah Rosulullah
serta aturan pemerintah Indonesia yang masih berlaku.
5.Business function :adalah sesuatu activitas yang menghasilkan produksi,distribusi,dan
financial
- Pruduksi masjid Al Qomar adalah pelayanan terbaik bagi jama’ahnya,
- Distribusi adalah bermanfa’at bagi masyarakat sekelilingnya,
- Financial adalah tidak membuat resah jama’ah/masyarakat sekelilingnya.
6.Basic performance factor :
adalah sesuatu activitas yang mengusahakan penggunaan asset untuk bisa
mencapai tujuan pokok yang diharapkan.
-Asset ialah harta benda milik masjid dan sumber daya manusianya.
7.Organization structure,business procedure and morale:
adalah merupakan sarana pelaksanaan activitas managemen .
Organizing (Organisasi) berfungsi mengerjakan suatu pekerjaan yang pokok
dan penting,untuk mencapai Visi(Primary objective) dari Managemen.
Organisasi mempunyai 3 pokok persoalan (yang saling berhubungan:)
7. 1.Pekerjaan apa yang harus dikerjakan.(What ?)
- Pekerjaan yang harus dikerjakan oleh organisasi masjid Al Qomar adalah menyediakan
tempat dan sarana ibadah yang layak bagi tamu tamu Allah.(Jama’ah)
- Mengadakan pendidikan agama islam kepada masyarat sekelilingnya.
Hal tersebut bisa terlaksana dengan baik apabila ada susunan pengurus
(organization structure) yang tepat dan cepat dalam melaksanakan tugas .
Didalam organisasi semua pekerjaan harus sesuai dengan ketetapan rencana kerja
(sasaran utamanya,policynya,fungsinya,dan prosedurnya.)
Maka dari itu perlu diketahui bahwa organisasi yg baik adalah berdasarkan pekerjaan
,bukan berdasarkan orang atau golongan.(Principles of philosophi management)
7. 2.Siapa yang melaksanakan pekerjaan.(Who ?)
- Susunan pengurus (organization structure) masjid Al Qomar sudah terbentuk dan jelas
identitasnya,merekalah yang seharusnya melaksanakannya disesuaikan dengan fungsi
dan prosedurnya. Didaam organisasi pasti ada seksi seksi atau bagian bagian yang
mempunyai fungsi berbeda.Setiap seksi pasti mempunyai wewenang (authority) dan
tanggung jawab (responsibility)biasanya disebutkan didalam petunjuk pelaksanaan.
(business procedure).
7. 3. Dimana tempat pekerjaannya.(Where?)
- Masjid Al Qomar adalah tempat pelaksanaan activitas.
- Masjid adalah milik Allah,bukan milik pribadi atau golongan. Maka dari itu moral
(Iman) sangat diperlukan bagi pelaksana pekerjaan karena moral bisa menjadikan
sumber kekuatan dalam melaksanakan activitas yang baik.(Ikuti-PKPM-1a)
Apabila sudah mengerti dan memahami tujuh dasar pokok factor managemen tersebut
diatas, maka kita tinggal mempelajari cara membuat rencana kerja yang baik dan effective.
2a.3.Program pembelajaran tertulis: Thema: Mengenal M.I.S.I.
Setelah kita mengenal M.I.S. maka system tersebut kita konversi kedalam
syari’at Islam dengancaramengambil yang baik dan meninggalkan yang
tidak baik menurut agama islam,dan itulahyang di sebut M.I.S.I.
(Managemen Information System Islam).
Keistimewaan M.I.S.I. tersebut adalah multifunction.(bisa dipakai untuk apasaja,
kapan saja,dan dimana saja,tergantung dari kepentingannya).
Sebagai contoh mari kita coba pemakaian di Masjid Al Qomar.
Tujuh syarat untuk menjadikan rencana kerja yang baik adalah :
1.Rencana kerja tersebut harus mempunyai Visi dan Misi yang jelas,agar
pelaksananya dan pengikutnya bisa mengerti,mempercayai, menerima dan
mendukungnya.
Mulai awal tahun 2014 masjid Al Qomar sudah mempunyai Visi dan Misi .
Tindakan selanjutnya adalah perlu penjelasan dan sosialisasi kepada jama’ah
lewat Buletin.
2.Rencana kerja tersebut harus bisa diukur hasil pelaksanaanya dalan bentuk :
a.Quantity (jumlah) b.Quality(nilai) c.Time (waktu) d.Expense (biaya).
Hal ini merupakan tanggung jawab dari hasil pelaksanaan.
Masjid Al Qomar masih belum mempunyai tolak ukur yang pasti mengenai hasil
pelaksanaan kerja. Maka dari itu perlu tindakan selanjutnya yaitu pembelajaran
membuat standard kerja .
3. Rencana kerja harus mempunyai petunjuk pelaksanaan bagi orang yang akan
melaksanakannya.
Saat ini Masjid Al Qomar masih belum mempunyai pentujuk pelaksanaan yang baku.
Jadi tindakan selanjutnya adalah perlu pembelajaran membuat petunjuk pelaksanaan
yang baku.
4. Rencana kerja harus menunjukan bagian mana (Seksi-seksi) yang melaksanakan pekerjaan
tersebut. Saat ini Masjid Al Qomar sudah mempunyai seksi seksi disesuaikan dengan
tugasnya masing masing…… masih perlu disempurnakan lagi.
5. Rencana kerja harus mempunyai time schedule dalam melaksanakan activitas.
Masjid Al Qomar sudah mempunyai time schedule activitas tetapi belum sempurna.
Tindakan selanjutnya adalah perlu pembelajaran membuat time schedule.
6. Rencana kerja harus mempunyai spesifikasi dari jumlah orang yang mengerjakan atau
factor factor lainnya,dengan menggunakan system 5 M :
Marketing = Pemasaran Machine = Sarana produksi Methode = Cara Operasi
. Material = Bahan Produksi Man = Tenaga Manusia.
Hal ini masih belum bisa terlaksana di Masjid Al Qomar.
Tindakan selanjutnya adalah mengadakan pembelajaran.
7 .Rencana kerja harus menentukan Excutive leader (orang yang bertanggung jawab atas
keberhasilan dari rencana kerja tersebut) Masjid Al Qomar sudah memp unyai pimpinan
(ketua Ta’mir).tetapi masih perlu pembelajaran Management tentang Excutive leadership
VISI & Misi Masjid Al Qomar 2014.
2a.4.Program pembelajaran tertulis: Thema: Pengeterapan M.I.S.I.
1.Masjid Al Qomar mempunyai Visi “Membentuk Jama’ah Khairan Umah”
.(Al Imran-110s/d 129)
Sebelum melaksanakan suatu rencana kerja pertama tama yang kita lakukan
adalah menjawab 6 (enam) pertanyan dibawah ini :
1. “ Membentuk Jama’ah Khairan umah” itu apa ?
Membentuk adalah kalimat Fi’il (kata kerja)artinya suatu aktivitas yang
mempunyai sasaran ( tujuan) tertentu yaitu Jama’ah khairan umah.
Berarti Visi tersebut bisa terlaksana apabila Ta’mir Masjid Al Qomar mempunyai
aktivitas yang sasaranya adalah jama’ah khairan umah.
Jama’ah khairan umah itu apa?
Jama’ah khairan umah ialah kumpulan manusia yang beragama islam yang
ingin setiap aktivitasnya mendapatkan ridho Allah swt.(Ikuti-PKPM-1a.)
Jadi visi dari masjid Al Qomar arahnya membimbing Jama’ah untuk masuk surga.
2 Mengapa perlu membimbing Jama’ah ?
Karena membimbing itu adalah salah satu dari kwajiban orang muslim.(Ikuti-PKPM-1a)
3.Siapakah yang membimbing? Umat islam yg merasa mampu melaksanakannya.
4 Kapan dilaksanakan? Selama masih hidup dan apabila mampu.
5.Dimana tempatnya?Disemua tempat khususnya di Masjid Al Qomar.
6. Bagaimana caranya? Salah satu diantaranya ialah mengikuti M.I.S.I. Masjid Al Qomar.
a.Mempelajari dan mengevaluasi management Masjid Al Qomar secara total.
b.Merenovasi atau merevisi aturan yang kurang sempurna menjadi sempurna.
c.Mengadakan pelaksanaan P.D.C.A.(Planing;Do;Checked;Action.)
Misi Masjid Al Qomar 2014.
1.Mensukseskan program TPQ/Madin Masjid Al Qomar.
2.Menyemarakan sholat berjama’ah,dan lain-lain.
Hal ini akan dibahas di bulletin yang akan datang.(Ikuti PKPM-1a).
2. Indicator (Tolak ukur.)
Kemajuan dari activitas organisasi bisa diketahui melalui indicator /tolak ukur
yang sudah ditentukan oleh management,yaitu merupakan informasi yang bisa
dibaca dan dimengerti oleh masyarakat/consumen.
Ta’mir Masjid harus membuat suatu informasi activitas program kerja yang bisa
mencerminkan hasil Quality,Quantity,Time, dan Financial.
Hal ini akan dibahas di bulletin yang akan datang.(Ikuti PKPM-1a).
3. Petunjuk pelaksanaan kerja.
Petunjuk pelaksanaan kerja adalah penjabaran dari standard kerja yang lebih
detail(lebih rinci).sehingga pelaksana(petugas) bisa mengerti dan
melaksanakannya dengan baik.
Petunjuk pelaksanaan yang baik ialah jika mempunyai karakter sbb:
1.Bisa dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap petugas dengan baik
tanpa banyak pertanyaan.
2.Petugas mau menerimanya dengan senang hati.
3.Tidak menimbulkan masalah yang negative terhadap lingkungan. (Ikuti PKPM-1a.)
4. Bagian /seksi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan .
Pembagian kerja(Job discription) sangatlah penting,sebab didalam job discription tersebut
terdapat specifikasi kerja dan petugas yang bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.
Petugas mempunyai suatu hak(authority )dalam melaksanakan tugas dan mempunyai
kwajiban (responsibility) terhadap hasil kerja biasanya berupa laporan.
Dalam laporan inilah terdapat data data yang bisa dipakai sebagai pendukung untuk
dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil tindakan selanjutnya.(Ikuti PKPM-1a)
Dalam kata lain petugas adalah merupakan ujung tombak dari suatu managemen .
5.Jadwal (Time schedule).
Setiap proses(kejadian) pasti mempunyai batas waktu awal dan batas waktu akhir.
Pekerjaan juga mempunyai batas waktu(duration) yang bisa dibagi bagi disesuaikan
dengan kepentinggannya.Untuk itu perlu adanya Jadwal pekerjaan(time schedule)
sehingga bisa memudahkan pengontrolan dari pelaksanaan pekerjaan.(Ikuti-PKPM-1a.)
6.Spesifikasi 5M.(Man,Methode,Machine,Material,Makerting).
Dalam satu organisasi, quality dan quantity dari sumber daya manusia(Man) amatlah
penting sebab dialah penggerak dari semua activitas didalam organisasi.
Maka dari itu perlu spesifikasi yang tepat dalam memilih petugas sehingga terhindar
dari hal hal yang tidak diinginkan.
Methode juga sangat menentukan hasil kerja dari managemen, sebab kalau methodenya
salah hasilnya pasti salah.Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya ialah
Machine(alat produksi) dan Material (bahan produksi).
Dengan menggabungkan keempat element tersebut dengan baik,maka dapat dipastikan
menghasilkan kinerja yang baik.
Yang terakhir adalah Marketing(pemasaran) yaitu bagaimana caranya supaya hasil kinerja
tersebut bisa diketahui dan diterima oleh consumen dan menghasikan financial yang akan
mempunyai nilai tambah bagi managemen.(Ikuti PKPM-1a).
7.Excutive leader.(Pemimpin).
Negara mempunyai seorang pemimpin,organisasi juga mempunyai seorang pemimpin,
keluarga juga mempunyai seorang pemimpin bahkan didalam diri manusia juga
mempunyai pemimpin .
Jadi dalam istilah management jabatan pemimpin tingkat atas disebut excutive leader,yang
akan bertangggung jawab atas keberhasilan dari aktivitas organisasi.
Maka dari itu sebelum memimpin harus bertanya kepada diri sendiri :
Mengapa harus memimpin?...... Bagaimana caranya?....... dan seterusnya………. ????.
Dalam kata lain tiada waktu tanpa pertanyaan bagi seorang excutive leader.(Ikuti-PKPM-1a.)
Selamat menjadi pemimpin.....silahkan mencaba!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar