Rabu, 02 Februari 2022

Menjaga kwajiban.

 Manusia  bisa mengikuti Rosulullah saw apabila menepai janjinya,sesuai dengan Qs,2 ayat.177..Untuk menjaga kwajiban harus melalui yang memberi kwajiban,yaitu dengan mengetahinya, mentaatinya,mencintainya,tanpa melalui hal tersebut tidak mungkin terjadi,seperti apa yang dikatakan oleh nabi Isa as.kepada sahabatnya:  Semua yang ada padamu dari beberapa nikmat kesenangan itu langsung dari  kurnia Allah swt kepadamu,maka manakah kiranya yang lebih besar harganya ?

Apakah pemberiannya atau yang memberi?

*Maksudnya agar kita setiap saat ingat kepada Allah swt (Dzikrillah)….. membuat check list untuk control

Lebih jelasnya lihat Al Hikam Hal.48 Husnudhon terhadap Allah swt

 

Dalam kitab Al Hikam hal 6  : Abu Hasan Asysyidzili mengatakan perjalanan kami terdiri dari 5 perkara :

 

1.Taqwa kepada Allah dalam pribadi sendiri atau di muka orang banyak.

Maka  untuk melaksanakan taqwa harus berlaku wara menj auhi hal hal yang makruh,subhat dan haram, tabah tidak berubah(istiqomah) dalam menj alankan perintah Allah swt.

2.Mengikuti sunah rasul dalam semua kata atau perbuatan.

Dan untuk melaksanakan sunah rasul harus waspada dan melakukan  budi luhur.

3.Mengabaikan semua makluk dalam kesukaan atau kebencian mereka.

Dan untuk melaksanakan tidak menghiraukan pada makluk harus dengan sabar dan tawakal kepada Allah swt.

4.Rela menurut hukum Allah ringan atau berat.

Dan untuk menerima rela menurut hukum Allah dengan qona’ah dan tidak rakus.

5.Kembali kepadaAllah dalam suka atau duka

dan umtuk melaksanakan kembali kepada Allah harus bersyukur diwaktu suka dan berlindung kepadA Allah diwaktu duka

 

Dan semua itu berpokok pada lima :

1.Semangat yang tinggi,(siapa yang tinggi semangatnya pasti naik derajatnya)

2.Berhati hati  dalam yang haram atau menj aga kehormatannya.(Dan siapa yang meninggalkan larangan yang diharamkan Allah ,maka Allah akan menj aga kehormatannya.)

3.Baik dalam berkhidmad sebagai hamba.(Dan siapa yang benar  dalam ta’at nya  pasti mencapai tujuan kemuliaanya)

4.Melaksanakan kwaj iban (Dan siapa yang melaksanakan kwajibannya dengan baik ,maka bahagia hidupnya.

5.Menghargai atau  menj ujung tinggi nikmat.(Dan siapa yang menghargai nikmat berarti bersyukur dan akan menerima tambahan nikmat  yang lebih besar dari Allah swt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar