Manusia bisa mengikuti Rosulullah saw apabila menepai janjinya,sesuai dengan Qs,2 ayat.177..Untuk menjaga kwajiban harus melalui yang memberi kwajiban,yaitu dengan mengetahinya, menta’atinya,mencintainya,tanpa melalui hal tersebut tidak mungkin terjadi,seperti apa yang dikatakan oleh nabi Isa as.kepada sahabatnya: Semua yang ada padamu dari beberapa nikmat kesenangan itu langsung dari kurnia Allah swt kepadamu,maka manakah kiranya yang lebih besar harganya ?
Apakah pemberiannya atau yang memberi?
*Maksudnya agar kita setiap
saat ingat kepada
Allah swt (Dzikrillah)…….. membuat check list untuk control
Lebih jelasnya lihat Al Hikam Hal.48 Husnudhon terhadap Allah swt
Dalam kitab Al Hikam hal 6 : Abu Hasan Asysyidzili mengatakan perjalanan kami terdiri dari 5
perkara
:
1.Taqwa kepada Allah dalam pribadi sendiri atau di muka
orang banyak.
Maka untuk melaksanakan taqwa
harus berlaku wara’ menj auhi hal hal yang makruh,subhat dan haram, tabah tidak berubah(istiqomah) dalam menj alankan perintah Allah
swt.
2.Mengikuti sunah rasul dalam semua kata atau
perbuatan.
Dan untuk melaksanakan
sunah rasul harus waspada dan melakukan budi luhur.
3.Mengabaikan
semua makluk dalam kesukaan atau
kebencian mereka.
Dan untuk melaksanakan
tidak menghiraukan pada
makluk harus dengan sabar dan tawakal kepada Allah swt.
4.Rela menurut hukum Allah
ringan atau berat.
Dan untuk menerima rela menurut hukum Allah
dengan qona’ah dan tidak rakus.
5.Kembali kepadaAllah dalam suka atau duka
dan umtuk
melaksanakan kembali kepada Allah harus bersyukur diwaktu suka dan berlindung kepadA Allah diwaktu
duka
Dan semua itu berpokok pada lima :
1.Semangat yang tinggi,(siapa yang tinggi semangatnya pasti naik derajatnya)
2.Berhati hati dalam yang haram atau menj aga kehormatannya.(Dan siapa yang meninggalkan larangan yang
diharamkan Allah ,maka Allah akan menj aga kehormatannya.)
3.Baik dalam berkhidmad sebagai hamba.(Dan siapa yang benar dalam ta’at nya
pasti mencapai tujuan kemuliaanya)
4.Melaksanakan
kwaj iban (Dan siapa yang melaksanakan kwajibannya
dengan
baik ,maka
bahagia
hidupnya.
5.Menghargai atau menj ujung tinggi nikmat.(Dan siapa yang menghargai nikmat berarti bersyukur dan akan
menerima tambahan nikmat yang lebih besar dari Allah swt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar