Sabtu, 22 Januari 2022

Menepati Janji

 

1.Perjalanan hidup orang orang taqwa-01(Page 104 )

Dalam bulletin ini menceritakan bagaimana jalannya seseorang yang sudah melakukan kesalahan

 dalam  perjalanan hidupnya,tetapi dia ingin membetulkan kesalahan tersebut

 melalui MISI 2020. dengan Program PDCA (Planing,Do.Check,Action).

 

Ada tiga pilar yang harus dipegang : 3K(1.Islam.2.Iman.3.Ikhsan)

1.Kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan,ditentukan oleh Niat , Ilmu dan Keadaan

2.Kemampuan yang kuat untuk mencapai tujuan.ditentukan oleh ketauhidan  dan keyakinan.

3.Ketekunan yang kuat untuk mencapai tujuan ditentukan oleh kesabaran dan ketawakalan.

 

     Dari ketiga pilar tersebut akan menghasilkan af’al (perbuatan).

Apabila perbuatan tersebut niatnya karena Allah swt maka disebut ibadah kepada Allah swt. Apabila perbuatan tersebut niatnya karena Toghut maka disebut ibadah kepada Toghut.

Toghut ialah apa saja selain Allah swt.(Qs.2 ayat 256 & hadits Bukhari bab niat)

Ilmu yang benar ialah ilmu yang mengikuti petunjuk Al Qur an (Qs.2 ayat 2)

 Niat dan Ilmu apabila bergabung akan menjadi Hal (keadaan)

Hal(keadaan) akan menimbulkan keyakinan.

Keyakinan yang kuat,focus pada satu tujuan menghasilkan ketauhidan,

 umumnya disebut Akidah (IkhyaU. juz 3 keajaiban hati)

Untuk mencapai tujuan, pasti memerlukan proses,yang umumnya berisi  PDCA

disini kami berikan contoh pemakaiannya dalam : MISI- GABA-20. TNQ Mandiri

.

3.Berpegang teguh pada sunah Rasulullah, saw.(Misi MISI 2020)(hal.124)

 

Buletin ke 3 thn 2020 :   TNQ (Tazkiyatun Nafsi bil Qur;ani)

Thema                          :   Perjalanan hidup orang orang yan g bertaqwa. 01

J udul                             :  Menepati janji

Metode                        :   Tertulis.

      Dalam Al Qur an surat Al Imaran ayat 132 menyebutkan :

 

 



 

 
           132. Dan ta`atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.

Dalam Al Qur an surat Al Fatihah ayat 5 menyebutkan 



05 Hanya kepadamu kami mengabdi dan hanya kepadamu kami meminta.

Ini merupakan janji seorang hamba kepada Rabnya,dan harus ditepati janji tersebut.

Setelah hati bersih barulah kita bisa menepati janji yang benar dan jujur sebagai hamba Allah swt . Sesuai dengan janji setiap manusia tersebut diatas(Qs1 ayat 5),dengan mencari ridhonya, yang  telah dijelaskan dalam Al Qur an Qs.2 ayat 218.


Kitab Al Hikam.  meuyebutkan:

(H10) Amal perbuatan itu bagaikan kerangka yang tegak sedangkan jiwanya ialah pada keikhlasan hatinya

Keikhlasan seseorang dalam amal perbuatnnya menurut tingkat kedudukannya,maka keikhlasan orang abrar apabila amal perbuatan itu telah bersih dari riya yang jelas maupun yang samar. sedang tujuan amal perbuatan mereka  selalu pahala yang dijanjikan oleh Allah kepada hambanya yang ikhlas.Dan ini disebutkan dalam

Qs.1 ayat 5 hanya kepadamu aku menyembah dan tiada mempersekutukan kepada yang lain.

 

Adapun keikhlasan orang orang muqarabin ialah menterapkan pengertian laa haula wa laa quwata illa bilaahi Tiada daya untuk mengelakkan dan tiada kekuatan untuk berbuat sesuatu apapun,kecuali dengan pertolongan langsung dari Allah,tiada kekuatan sendiri  dan semua itu hanya dari Allah,ia merasa semua perbuatan amal itu semata mata kurnia Allah kepadanya,sebab Allah yang memberikan taufiq dan hidayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar